PEKANBARU - Sebanyak 54 orang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) IT Abdurrab Pekanbaru terkonfirmasi positif Covid-19, hal ini juga pertama kali terjadi selama pelaksanaan Pemberlajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di Kota Pekanbaru.

Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi mengutarakan bahwa dari sekolah tersebut sebanyak 340 orang diperiksa, 113 orang dinyatakan positif dan yang telah dipastikan baru sebanyak 54 terkonfrimasi positif.

Terhadap 54 pasien terkonfirmasi positif ini telah dilakukan isolasi yang ditangani oleh Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru.

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri mengatakan kasus yang terjadi di SMP IT dijadikan pelajaran bagi seluruh sekolah maupun pesantren dalam melaksanakan PTM tidak menyampingkan protokol kesehatan.

"Ini pembelajaran untuk semua sekolah, pondok, dan masyarakat pada umumnya. Pandemi belum selesai, jangan abaikan protokol kesehatan," terang Azwendi, Sabtu (27/11/2021).

Politisi Demokrat ini meminta kepada petinggi Abdurrab Islamic School untuk menghentikan segala kegiatannya untuk sementara waktu, dan mensterilkan seluruh ruangan menggunakan cairan disinfektan.

Wendi juga berharap seluruh siswa, guru dan seluruh staf yang ada di Abdurrab Islami School untuk menjalani vaksinasi Covid-19, hal ini tentu bertujuan agar terciptanya kekebalan kelompok dan PTM bisa kembali dilaksanakan.

"Walaupun sudah vaksin, prokes harus tetap dijaga. Prokes sangat penting. Jangan anggap sepele. Pandemi belum berakhir. Prokesnya mungkin lalai, hingga terjadilah penyebaran disana. Ataupun klaster disana," ujarnya. ***