BENGKALIS–Jumlah kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bengkalis mengalami penurunan menurun dibanding sehari sebelumnya. Jika kemarin penambahannya 24 orang, pada Senin (7/6/2021), hanya setengahnya atau 12 orang.

Sementara pasien yang meninggal dunia terjadi penambahan 3 orang. Sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan, 12 kasus baru tersebut berasal dari Kecamatan Bengkalis, Siak Kecil, Mandau, Pinggir dan Bathin Solapan.

Kepala Dinas Kesehatan Ersan Saputra menjelaskan, 7 orang dari 12 kasus baru tersebut berasal dari Kecamatan Bengkalis. Yakni, 5 orang dari (desa/kelurahan) Senggoro dan 2 orang penduduk Damon.

Kemudian 2 orang dari Mandau, merupakan warga Babussalam dan Air Jamban. Sisanya 1 orang warga Siak Kecil dari Tanjung Belit, 1 orang penduduk Pinggir dari Semunai, dan 1 orang warga Bathin Solapan dari Pamesi.

Sedangkan 3 pasien yang meninggal, jelasnya, adalah MMS (perempuan, 53) dari Batang Serosa. MMS yang merupakan pasien terkonfirmasi ke-3.319 meninggal di RSUD Mandau.

Kemudian TS (perempuan, 44). Warga Gajah Sakti yang merupakan pasien terkonfirmasi ke-3.977, juga berpulang di RSUD Mandau. Terakhir KW (perempuan, 61). KW yang merupakan pasien terkonfirmasi ke-4.026 adalah warga Babussalam. Meninggal di RS Permata Hati Duri, Mandau.

“Sedangkan untuk pasien yang sembuh, hari ini tercatat 19 orang, sehinggal totalnya menjadi 3.306 orang," ujar Ersan.

Masih menurut Ersan, dengan penambahan 12 kasus baru itu, maka keseluruhan terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah ini menjadi 4.058 orang.

“Rinciannya, 3.306 orang sembuh (81,47 persen), 161 orang meninggal dunia (3,97 persen), 525 orang menjalani isolasi mandiri (12,94 persen), dan 66 orang dirawat di rumah sakit”, paparnya.

Di bagian lain dan untuk memutus mata rantai penyebarannya, Ersan tak henti-hentinya mengingatkan dan mengimbau seluruh lapisan masyarakat di daerah ini senantiasa mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19, kapan dan dimana pun berada. 

Kemudian, kepada mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri, dia berharap supaya senantiasa berada di kediaman masing-masing. 

“Agar tidak menulari orang lain, bagi yang menjalankan isolasi mandiri, tak boleh bepergian kemana pun. Jangan melakukan kontak erat dengan siapapun,” tutup Ersan.***