BAGANSIAPIAPI - 1.864 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) menerima 5 kg beras premium, 1 kg kacang tanah dan 3 kg kentang dengan total pagu Rp200.000. Jika dibandingan dari Januari lalu, hanya Rp150.000 namun Maret 2020 melonjak menjadi Rp200.000 per KPM.

Syopian, petugas TKSK (Tenaga Kesejahteraan Masyarakat Kecamatan) Pasir Limau Kapas melalui whatsapp, Jumat (10/4/2020) menyebutkan, beras berasal dari Bulog 5 kg, kacang hijau 1,4 kg, kentang 3 kg dan 1 papan telor ayam. ''Ini dari Kabupaten, saya pendamping dan pengawas saja,'' terang Syopian.

Tenaga TKSK Kemensos RI ini membantah jika timbangan tak cocok atau berkurang dan ada warga yang kecewa tak menerima bantuan tersebut.

''Ada saldo tak terisi dari pusat, makanya tak dapat belanja atau sembako tersebut,'' aku Syopian.

Sementata itu Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin Dinas Sosial Rohil, H Muktar, Jumat (10/4/2020) menyebutkan, kalau PKH (Penerima Keluarga Harapan) memiliki kartu, pasti dapat, jika saldo kosong akan didata. ''Pemilik kartu jika saldonya kosong coba ke e-warung lain, belanja jika gagal, kita didata lagi dan kita cek ke bank lagi,'' aku H Muktar.

''Melalui TKSK Kecamatan, kita minta mendata segera, tolong juga kartu yang dimiliki KPM dicopy, akan kami cek ke bank lagi, inilah tugas kami untuk masyarakat,'' terang Kabid Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin Dinas Sosial Rohil ini kepada GoRiau.

Kepala Dinas Sosial Rohil dr HM Junaidi Saleh terpisah menyebutkan, untuk program sembako sejak Covid-19 naik menjadi Rp200.000 per KPM, penerima KPM boleh belanja di warung yang ditunjuk Bank Mandiri. ''Boleh beli beras telor, ikan, tahu, tempe, sayur dan buah-buahan sebanyak jumlah uang tersebut,'' ucap Inai, sapaan akrab Kadisos Rohil ini. ***