DURI, GORIAU.COM - Rafardan Attala, bayi laki-laki yang lahir tanggal 23 Agustus 2015 lalu di Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi, harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit M Jamil, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (4/10/2015) kemarin.

Hingga saat ini kondisi Rafardan belum menunjukkan kemajuan, kata Rico Supriyadi yang merupakan abang kandung dari Eka Karnika (Ibu Rafardan, red) kepada GoRiau.com, Rabu (7/10/2015) siang.

Berdasarkan hasil diagnosa dokter di RSUD Duri dan RSUD Arifin Achmad, Rafardan mengalami penyumbatan antara kantong kemih dengan batang penis. Sehingga mengakibatkan perut Rafardan membesar dan tidak bisa buang air kecil.

"Kalau informasi tadi pagi, Rafardan sudah tidak rewel lagi. Tapi masih menggunakan oksigen, infus dan kateter," ujar Rico menjelaskan alamat tempat tinggal Rafardan Attala di Jalan Bhakti Gang Arjuna no.37 (Kepol Apip Ujung, red) Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Jarianto ayah Rafardan sehari-harinya bekerja sebagai tukang potong rumput dan merawat kebun orang lain, jelas Rico. Saat ini pihak dokter di RS M Jamil menunggu hasil ct scan yang dibawa oleh ayahnya dari salah satu rumah sakit di Pekanbaru.

"Pertimbangan dokter meminta hasil ct scan sebelumnya, karena radiasi ct scan sangat besar. Kasihan anak yang baru berusia 46 hari, harus ct scan lagi. Setelah mendapatkan data dari ct scan itu, baru dokter bisa mengambil tindakan, setelah menerima ct scan," ulasnya.

Jika ada tangan-tangan dermawan, sambungnya, bisa menghubungi langsung ayah dari Rafardan. "Nomor telpon seluler Jarianto 085264418516. Keluarga dan orang tua berharap, Rafardan Attala bisa segera sembuh," tutup Rico menjelaskan kepada GoRiau.com.(ric)