BAGANSIAPIAPI, GORIAU.COM - Pengaruh dunia tekhnologi informatika yang demikian pesat serta tingginya tingkat peredaran narkoba menjadi ancaman kelangsungan masa depan pelajar. Pramuka merupakan gerakan kepanduan yang dapat menangkal pemikiran pelajar ketika akan melakukan kegiatan negatif sehingga tercipta kader yang aktif hingga menumbuhkan tunas tunas bangsa.

Demikian disampaikan Kapolres Rokan Hilir, AKBP Subiantoro yang menjabat Ketua Saka Bhayangkara Rohil dalam kegiatan Pelantikan Pramuka Saka Bhayangkara Polres Rohil, Kabupaten Rokan Hilir, Riau periode 2015 - 2020 serta pembukaan perkemahan di lapangan bola kaki Polres Rohil di Ujung Tanjung, Sabtu (10/10/2015).

Subiantoro mengungkapkan, tantangan pramuka ke depan sangat berat. Untuk itu dia meminta agar wadah kepramukaan menjadi tempat bertukar pengetahuan dan mengasah keterampilan. Karena menurutnya, tantangan dan situasi perkembangan membutuhkan pribadi yang tangguh dalam menangkis pengaruh negatif menjadi generasi bangsa yang membanggakan.

Pada pelantikan Saka Bhayangkara yang langsung dipimpin Ketua Majelis Pramuka Cabang 0410 Gerakan Pramuka Rohil, Suyatno, A.Mp, meminta kepada seluruh kader pramuka agar senantiasa bangga dengan organisasi pramuka itu sendiri. Karena menurutnya, wadah pramuka merupakan sarana yang potensial untuk mengembangkan kreatifitas dan pendidikan karakter yang sangat strategis.

Kegiatan saka pramuka menurut keterangan Kasat Humas Polres Rohil, AKP Ali Suhud, melibatkan kader pramuka sebanyak 650 siswa SMA Se-Kabupaten Rokan Hilir. Masing masing Polsek, mendirikan dua tenda yang secara keseluruhan sebanyak 30 tenda.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Rohil yang juga Ketua Saka Bhayangkara Rohil, Subiantoro membacakan ikrar Saka Bhayangkara Rokan Hilir. Di tengah panas terik, tiga orang peserta pramuka jatuh pingsan. Tenaga medis yang menangani pasien, dr Sukmala mengatakan, anggota pramuka yang pingsan mengalami dehidrasi. (amr)