BENGKALIS, GORIAU.COM - Setiap tahun menyambut malam Idul Fitri, Pemkab Bengkalis menggelar pawai takbir yang diikuti ratusan peserta, terdiri dari masjid dan musala. Penampilan peserta dinilai oleh dewan juri dan nama-nama pemenangnya diumunkan sebelum pelaksanaan salat Ied di Lapangan Tugu, Minggu (27/7/2014).

  Pemenang untuk kelompok masjid, terbaik I diraih Majid Al Hidayah Kelurahan Rimba Sekampung, terbaik II Masjid Sabilillah Desa Pedekik dan terbaik III Masjid Mubarak Desa Senggoro.

Harapan I disabet Masjid Istiqomah Kelurahan Damon, harapan II Masjid Jamik Desa Kelapapati, sedangkan Masjid Nurul Yakin desa Senderak meraih harapan III.

Kategori kelompok musala, terbaik I diraih Musala Jamiatul Ikhlas Jalan Bantan Senggoro, terbaik II ditempati Musala Al-Hikmah Jalan Hangtuah Damon dan terbaik III Surau Taufiq RW. 05 Desa Wonosari. Sedangkan harapan I ditempati Musala Al-Muslihun Kelurahan Kota Bengkalis, harapan II Musala Nurul Ikhsan Desa Sebauk dan harapan III diraih surau Raudatul Jannah Kelurahan Damon.

Setelah pengumuman pemenang, dilanjutkan dengan salat Ied yang diikuti Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh, Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Jamal Abdillah, Sekretaris Daerah H. Burhanuddin, Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo dan puluhan pejabat Bengkalis yang ikut berbaur dengan ribuan umat Islam. Bertindak sebagai khatib H. Syamsudin Muir dosen UIN Susqa Pekanbaru sedangkan imam dipimpin imam Masjid Istiqomah H. Ghufronuddin.

Pada kesempatan itu Bupati mengatakan, momentum Idul Fitri hendaknya dijadikan sebagai ujung tonggak awal untuk membuka lembaran baru masa depan yang semakin baik. "Dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang makin adil, makmur, dan sejahtera dengan menghadirkan sikap perilaku kita sebagai kaum muslimin yang bertaqwa," ujarnya.

Di samping itu, Bupati juga mengingatkan bahwa hikmah Idul Fitri adalah bisa saling maaf memaafkan yang tidak hanya sekadar ucapan. Namun bagaimana momentum Idul Fitri ini mampu membentuk pribadi yang selalu menjalin tali silaturrahmi diantara sesama, sehingga bisa mempererat persaudaraan, dan memperkuat kesatuan dan persatuan.

Karenanya dimomen yang berbahagia ini harus dimanfaatkan untuk saling memaafkan antar sesama terhadap kesalahan - kesalahan dimasa lalu. "Tentu kita semua menyadari bahwa selama ini, baik Pemerintah, pemimpin, masyarakat dan semua elemen yang ada, tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Namun demikian saya berkeyakinan bahwa semua itu sesungguhnya berangkat dari niatan yang mulia, untuk saling ingin mengingatkan saling koreksi dalam rangka membangun kabupaten Bengkalis menjadi lebih baik," ujarnya lagi.

Sementara itu H. Syamsudin Muir dalam khutbahnya menyampaikan momen merayakan Idul fitri merupakan saat seluruh umat islam diselimuti suasana kegembiraan diseluruh penjuru dunia. Kendati demikian tak dipungkiri tetap diliputi rasa keprihatinan dan rasa duka yang mendalam atas kejadian yang dialami oleh warga Gaza Palestina yang mendapat perlakuan dari zionis Israel dengan penyerangan yang membabi buta tanpa mengenal kemanusiaan.

''Anak-anak dan penduduk sipil yang tak berdosa menjadi korban. Atas kekejaman itu, karena itu mudah-mudahan dimomen ini Allah SWT memberi jalan yang terbaik dan mengakhiri segera konflik di Palestina. Dan segera negara Palestina menikmati hak kemerdekaannya sebagai suatu negara yang berdaulat,'' doanya.(jfk)Â