BAGANSIAPIAPI. GORIAU.COM - Anggota DPRD Rohil, H. Bachid Madjid mempertanyakan ide Mendagri, Cahyo Kumulo yang kembali mengungkit isu kasus asusila dengan menghubungkan dengan pemindahan kampus IPDN.

''Tidak ada korelasinya. Apalagi alasan pemindahan itu hanya kasus ringan dari pada apa yang terjadi di Jatinangor,'' cetus H. Bachid Madjid kepada GoRiau.com, Senin (6/7/2015).

Ia tidak mempermasalahkan jika seorang Mendagri kembali melemparkan isu terkait apa yang terjadi di IPDN Rohil. Tapi alangkan naifnya jika kesalahan itu dipandang lebih besar daripada yang terjadi di IPDN Jatinangor yang sudah menewaskan sebanyak 35 praja sejak tahun 1990.

''Mengapa Mendagri tidak memindahkan saja IPDN Jatinangor ke tempat lain biar prajanya lebih selamat?'' tanyanya.

Ketua partai PPP ini mengungkapkan, pemindahan IPDN Rohil tidak semudah bicara. Sebenarnya wacana pemindahan IPDN bukan barang baru. Kemarin ada juga wacana serupa tapi sempat terbantahkan karena tidak mempunyai alasan yang logis. Sebelum IPDN Rohil diresmikan, sebenarnya Pemkab sudah mempunyai kesiapan matang dari segala aspek untuk menunjang keberadaan kampus itu.

Apalagi pemerintah sudah mengeluarkan anggaran yang cukup besar baik untuk membangun infrastruktur yang baik serta lain lainnya. Jangan membuat masyarakat Rokan HIlir marah lagi jika ingin memindahkan kampus IPDN tanpa alasan yang tepat. ''Saya meminta Mendagri harus memikirkan itu,'' katanya. (amr)