PEKANBARU - Terbukti ampuh musnahkan api dan ramah lingkungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau menyumbangkan sisa cairan pemusnah api pemberian Judah Jay kepada Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

"Stok cairan fire terminator masih ada kami simpan untuk jaga-jaga. Kemarin kami juga kirimkan ke Palembang untuk bantu memusnahkan api," ungkap Kepala BPBD Riau Edwar Sanger kepada GoRiau.com, Selasa (24/11/2015).

Sambung Edwar, ia tidak dapat memastikan banyaknya cairan yang disumbangkan ke Palembang. Namun, ia memperkirakan cairan pemusnah api yang diboyong ke Palembang tersebut sekitar 500 liter.

"Kalau tidak salah, sekitar 500 liter kami kirimkan ke Palembang. Jadi tujuannya agar membantu memadamkan api disana. Kemarin kan kita dapat kiriman asap," imbuhnya.

Saat ini, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dan helikopter yang berada di Riau telah dialihkan ke Palembang guna mempercepat penanganan kebakaran, sehingga tidak menyumbang asap bagi Riau.

"Sekarang kita hanya ada satu helikopter untuk patroli. TMC dan helikopter lainnya sudah digerakkan semua ke Palembang," tutupnya.

Saat ini, karlahut di Riau dilaporkan nihil. Terkait kondisi tersebut, BPBD Riau pun tidak akan memperpanjang status Riau siaga darurat karlahut yang akan berakhir pada 30 November 2015 mendatang. ***