PEKANBARU, GORIAU.COM - Kawasan jalan Pangeran Hidayat Pekanbaru, Jumat (26/6/2015) sore sekitar pukul 15.00 WIB, dibikin geger. Ratusan personil gabungan bersenjata lengkap dari Polresta Pekanbaru melakukan sweeping besar-besaran terhadap sejumlah pengedar narkoba. Alhasil, 14 orang terduga pengedar berhasil dibekuk.

250 personil gabungan dari Polresta Pekanbaru langsung merangsek masuk di kawasan jalan Pangeran Hidayat. Setiap ujung jalan ditutup dan dijaga ketat oleh polisi bersenjata laras panjang. Sementara tim gabungan lainnya segera turun dari mobil dan menyisir seluruh gang disini (Pangeran Hidayat).

Pantauan GoRiau.com, sweeping besar-besaran ini sontak bikin kaget sebagian warga. Bahkan sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara seorang yang diduga pengedar yang bersembunyi dibelakang rumah warga. Saat dibawa ke rumah yang bersangkutan, polisi justru temukan rekan lainnya yang sedang fly usai mengisap sabu.

"Dalam operasi ini, kita menargetkan kawasan Pangeran Hidayat karena diduga disini jadi kampung narkoba. Hasilnya ada 14 orang yang kita amankan beserta beberapa barang bukti narkoba. Bahkan ada pula benda pencetak ekstasi, pil ekstasi dan sabu-sabu," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Aries Syarief Hidayat.

Selain mereka dan barang bukti narkoba, polisi juga menyita unit CCTV yang sengaja dipasang di sekitar kawasan rumah, alat DJ, komputer, uang tunai dan lain sebagainya. "Mereka kita bawa ke kantor untuk menjalani penyelidikan atas dugaan tersebut," ulas Kapolresta.

Sementara itu, Wakapolresta AKBP Putut Wicaksono menerangkan, dalam operasi ini, Polresta membagi jadi tujuh tim di tujuh titik. Razia terencana ini dinilai efektif untuk meringkus pelaku yang diduga sebagai pengedar narkoba. "Mereka sudah kita mapping dan jadi sasaran selama ini," tukas Wakapolresta.

Menurut Putut, Pangeran Hidayat adalah kawasan yang diduga jadi sarang peredaran besar narkoba di Pekanbaru. Malahan sejumlah barang haram ini disuplai kesini, untuk selanjutkan dijual ke beberapa pembeli.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan pemeriksaan. Selain 14 orang ini, petugas juga membawa beberapa warga lainnya, baik wanita atau pria, untuk menjalani tes urine dan pendataan. Jika nanti ditemukan ada indikasi ke kegiatan peredaran barang haram, maka akan langsung diambil penindakan. (had)