BENGKALIS, GORIAU.COM - MTQ XXXI tingkat Provinsi Riau yang akan diselengggarakan di Bengkalis dipatok akan menjadi momentum bagi kebangkitan anak daerah Riau. Artinya dalam ajang MTQ nanti, peserta harus murni dari Riau, tidak ada lagi dari luar provinsi alias qori impor.

Penegasan ini kembali disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, H Asmaran Hasan saat membuka pelatihan terpusat atau training center bagi qori dan qoriah, Kamis (1/11/2012) malam. Sebagai tuan rumah MTQ XXXI tingkat Provinsi Riau, Desember mendatang, Bengkalis tidak hanya ingin menjadi penyelenggara terbaik.

''Tapi juga bertekad meraih prestasi gemilang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar pelatihan terpusat atau training center bagi qori dan qoriah ini,'' jelas yang juga Ketua Umum MTQ XXXI tingkat Provinsi Riau 2012.

Sekda mengatakan, sebuah kehormatan bagi Kabupaten Bengkalis diberikan kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Riau. ''Tentunya penetapan sebagai tuan rumah tidak hanya sebagai penghormatan, namun sekaligus menjadi sebuah tantangan bagi kita untuk meraih prediket sukses penyelenggara, sukses prestasi dan sukses ekonomi kerakyatan,'' papar Sekda.

Untuk mencapai tiga sukses tersebut, semua pihak dituntut untuk bahu-membahu dan berdoa demi susksesnya penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Riau yang diselenggarakan 12 Desember mendatang. ''Dalam rangka meraih sukses prestasi, kita harus menyiapkan peserta yang siap tampil secara mental dan fisik. Untuk itu kita perlu melaksanakan program pelatihan terpusat atau training center MTQ bagi para peserta yang akan tampil di ajang bergengsi tingkat provinsi nantinya,'' imbuh Sekda.

Langkah tersebut sebagai upaya untuk menyiapkan para peserta agar lebih siap secara fisik dan mental dalam menghadapi perhelatan MTQ nantinya. ''Saya berharap pembinaan dan pelatihan semacam ini, tidak hanya dilakukan satu bulan menjelang perhelatan MTQ, hendaknya secara berkelanjutan setiap saat, sehingga anak-anak kita siap secara mental dan fisik menghadapi event-event besar. Paling tidak program pelatihan terpusat maupun pembinaan, minimal dilakukan enam bulan sebelum pelaksanaan MTQ,'' pintanya.

Perlu diketahui kata Sekda, tantangan terbesar saat ini adalah komitmen Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Riau untuk menjadikan MTQ ke-31 ini sebagai sebuah tonggak kebangkitan anak daerah Riau. ''Artinya dalam ajang MTQ nanti, pesertanya harus murni dari Riau, tidak ada lagi dari luar provinsi alias qori impor,'' pinta Sekda.

Selama ini prestasi Kabupaten Bengkalis pada penyelenggaraan MTQ Provinsi masih jauh dari harapan. Dirinya berharap kepada seluruh peserta untuk berlatih semaksimal mungkin, sehingga peringkat prestasi meningkat dari tahun sebelumnya.

''Saya yakin peserta yang memasuki pelatihan terpusat ini adalah mereka-mereka yang terbaik dari yang terbaik sebagai utusan dan duta Kabupaten Bengkalis. Saya berharap kepada para peserta agar sungguh-sungguh dalam menggali ilmu pada pelatihan terpusat ini, hindari rasa segan untuk bertanya dan memahami dengan benar sesuai tunjuk ajar yang diberikan oleh pelatih nantinya,'' pesan Sekda.

Sekda juga menyampaikan agar seluruh peserta untuk senantiasa menjaga kesehatan, khususnya bagi peserta yang mengandalkan suara pada cabang-cabang musabaqah. ''Jaga kemampuan suara anda, hindari makanan yang menimbulkan alergi bagi suara anda. Jika ada keluhan kesehatan, segera menuju tim kesehatan yang telah ditunjuk,'' pesannya. (jfk)