PEKANBARU, GORIAU.COM - Semakin seringnya terjadi kebakaran hutan dan lahan menuntut peran masyarakat peduli api semakin besar. Karenanya, pada tahun 2013 mendatang, Pemkab Pelalawan dan Pemprov Riau berencana akan memberikan honor kepada anggota MPA (masyarakat peduli api) yang sudah dibentuk hingga ke tingkat pedesaan.

Rencana ini merupakan kebijakan yang diajukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau dengan tujuan agar penanggulangan karhutla dapat ditekan sejak dini dengan melibatkan partisipasi langsung dari masyarakat.

''Kita sudah usulkan nama anggota MPA dari ratusan desa yang ada di Kabupaten Pelalawan dan diajukan ke BPBD Riau untuk di SK-kan dan nantinya akan menerima honor,'' terang Kepala BPBD Pelalawan Raja Alkap, SH, MH Jumat (21/9/2012).

MPA nantinya menjadi terdepan dalam memadamkan titik api yang berskala kecil jika terjadi di desanya masing-masing. Dan disetiap desa sudah diusulkan 3 orang dan umumnya dari daerah yang rawan tejadinya Karhutla.

''Sudah 8 kecamatan yang menyerahkan data nama calon MPA dan ini akan kami teruskan ke provinsi berdasar surat Nomor:360/SO/-BPBD/IX/2012/185 yang menjadi acuan dibentuknya MPA tiap desa yang nantinya akan diberi honor,’’papar Raja Alkap.

Setelah diterbitkan SK honor sebagai anggota MPA, maka anggota terkait akan diberikan pengetahuan dan pelatihan di Pekanbaru. ''Kemungkinan selain diberi pelatihan juga dilengkapi dengan peralatan pemadam api, namun untuk pengadaan alat operasional seperti mesin pompa air dan lainnya saya belum pasti,'' ujar mantan Camat Bandar Seikijang ini.(kst)