TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan merasa ikut prihatin dengan permasalahan yang saat ini menimpa satu-satunya Universitas yang ada di Negeri Seribu Parit yaitu Unisi. Dimana Universitas yang dulunya menjadi kebanggaan di Inhil ini, saat ini seperti tak terdengar lagi namanya.

Hal yang membuat HM Wardan prihatin akan kondisi Unisi adalah merosot tajamnya jumlah mahasiswa yang masuk pada tahun ini. Selain itu banyaknya keluhan masyarakat setiap ia berkunjung ke daerah juga menjadi salah satu hal yang membuat mantan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau ini merasa perlu ikut membenahi Unisi.

Untuk mengetahui permasalahan apa saja yang tengah dihadapi Unisi saat ini. Beberapa waktu lalu, Bupati Inhil didampingi Sekda Inhil, Alimuddin RM, Kadisdik Inhil, Helmi D dan Kabag Kesra Inhil, M Arifin telah memanggil Rektor Unisi, Ririn Handayani untuk mengklarifikasikan mengenai masalah status dan akreditasi yang belum jelas.

''Setiap saya kunjungan ke daerah Unisi selalu menjadi bahan utama pertanyaan masyarakat. Karena saya tidak mengetahui permaslahannya jadi tidak bisa jawab. Maka itu saya panggil yang bersangkutan untuk mengklarifikasikannya,'' kata HM Wardan.

Setelah mendengar jawaban dari pihak Unisi, HM Wardan mengatakan dengan tegas menyatakan siap membantu mencari solusi dan mensupport Unisi sehingga bisa menjadi kebanggaan kembali di Inhil.

''Tapi itu jika pihak yayasan memberi ruang kepada Pemerintah Kabupaten, karena Unisi sepenuhnya adalah wewenang dan tanggung jawab yayasan. Tapi jika tidak tentu kita tidak bisa berbuat banyak,'' kata dia.

Karena dikatakan Bupati semua bekerja diatur dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. ''Kepada rektor dan jajaran saya berpesan segera berbenah, lakukan yang terbaik. Jauhkan dari pikiran dan kepentingan kelompok, utamakan kepentingan daerah dan anak bangsa,''pesan HM Wardan.(ayu)