BENGKALIS, GORIAU.COM - Instruksi bupati yang menginginkan proses lelang dapat dituntaskan akhir Mei, sepertinya sulit terealisasi. Pasalnya, hingga pertengahan April ini, belum satupun SKPD yang menyampaikan dokumen lelang ke Unit Layanan Pelelangan. Belum adanya dokumen lelang yang disampaikan SKPD ke ULP, tentu proses lelang belum dapat dilaksanakan. Di samping banyaknya paket kegiatan yang akan dilelang, juga tenggat waktu pengumuman pemenang lelang biasanya juga memakan waktu yang cukup lama.

Ketua ULP Bengkalis, Sevnur yang ditemui di sela-sela kunjungan Bupati ke Wisma Atlet di Wonosari, Kamis (17/4), mengatakan, pada prinsipnya ULP sudah siap melaksanakan tugasnya melakukan lelang paket kegiatan di semua SKPD. Namun masalahnya dokumen lelang itu sendiri belum satupun masuk ke ULP.

"Kita sudah surati semua SKPD agar menyampaikan dokumen yang akan dilelangkan, namun hingga saat ini belum satupun dokumen lelang yang masuk ke ULP. Mungkin minggu depan baru disanpaikan. Tapi pada prinsipnya, ULP siap melaksanakan proses lelang secepatnya," terang Sevnur.

Menyinggung tentang lamanya proses pengumuman pemenang lelang sebagaimana yang terjadi pada proses lelang sebelum-sebelumnya, Sevnur mengatakan ia akan upayakan hal itu tidak akan terjadi mengingat tahun anggaran sudah memasuki bulan kelima. Yang artinya rentang waktu pelaksanaan pekerjaan juga tinggal sedikit.

"Kita akan utamakan melelang terlebih dahulu paket yang pengerjaannya butuh lama, sebagaimana juga yang diinstruksikan bupati. Kita upayakan proses pengumuman lelang tak memakan waktu lama,sehingga pekerjaan juga dapat segera dilakukan okeh rekanan," ujarnya.

Terkait isu setoran di ULP pada proses lelang tahun sebelumnya, dimana bagi rekanan peserta lelang yang ingin mememangkan lelang harus setor ke ULP, Sevnur mengatakan jika ia akan memberlakukan proses lelang secara profesional."Sepanjang memenuhi aturan dan syarat asministrasi, itu yang akan dimenangkan, tanpa ada hal-hal lainnya," tegasnya.(jfk)