PANGKALAN KERINCI - Sebagai salah satu implementasi komitmen Tanoto Foundation untuk meningkatkan akses akan pendidikan yang berkualitas, termasuk kepedulian terhadap peningkatan kualitas tenaga pendidik dan pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Tanoto Foundation, PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan Asian Agri mengadakan Lokakarya Kurikulum Pengajaran di TPA & English reading program. Lokakarya yang diikuti oleh 34 peserta yang terdiri guru Yayasan Kerinci Citra Kasih (YKCK), Ikatan Wanita Riau Andalan (IWARA) serta 26 Pengasuh TPA Asian Agri, Pangkalan Kerinci, Kamis (11/8) dan Jumat (12/8).

Early Childhood Education Specialist Tanoto Foundation, Lukas Banu Aji memaparkan bahwa Tanoto Foundation menginisiasi lokakarya ini dengan membuat silabus pengajaran di Tempat Penitipan Anak (TPA) yang memuat semua materi English reading program dan materi belajar seraya bermain untuk anak TPA. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan belajar seraya bermain dan English reading program dapat berjalan sinergis serta adanya panduan mengajar yang sistematis yang tertuang dalam rencana kegiatan harian (RKH), sehingga dapat meningkatkan pemahaman anak PAUD .

''Dengan diadakan lokakarya ini, diharapkan semua pengasuh dapat mempraktekkan bagaimana cara mengajar anak TPA dengan menggunakan silabus yang telah disusun dan mendapatkan pendampingan. Pendampingan ini dilakukan dengan cara mengajar di 19 TPA sekali sebulan untuk IWARA & volunteering guru YKCK dan sekali seminggu untuk AA Wives,'' tutur Lukas.

Penasehat IWARA, Azrina Malfiany Sormin mengapresiasi Tanoto Foundation karena telah memfasilitasi kegiatan sosial IWARA untuk dapat melanjutkan dan memperluas TPA dalam implementasi english reading program. ''Bantuan dan dukungan penuh Tanoto Foundation sungguh sangat bermanfaat bagi IWARA dan semua anak TPA sehingga dapat belajar implementasi English reading program dari perencanaan, penyediaan semua materi mengajar, sampai dengan pembekalan cara membawakan materi English reading program sebagai salah satu cara meningkatkan kualitas pengasuh TPA,'' ujar Azrina.

Pengasuh TPA Afdeling 5 Kebun Rantau Baru, Sabarlah Marta Lena, menyampaikan banyak terima kasih karena TF sudah totalitas memperhatikan TPA sekitar.

''Lokakarya ini tidak hanya memberikan ilmu untuk meningkatkan kapasitas pengasuh, akan tetapi juga sudah dibuatkan perencanaan tahunan sampai dengan RKH untuk 1 semester dan juga membekali kami dengan memberikan media ajar berupa berbagai flash card, lirik lagu-lagu sederhana dalam bahasa Inggris, crayon, buku gambar, pensil, & kertas origami.. Insya Allah, sepulang dari lokakarya ini, kami akan mengimplementasikan kurikulum pengajaran di TPA & English reading program ini,'' ungkap Sabarlah.

Pada awal tahun 2013, Ibu Tinah Bingei Tanoto menginisiasi kegiatan English reading program berupa kunjungan mengajar sebulan sekali pada 12 TPA di Kebun Buatan dan Kebun Rantau Baru Riau. Rutinitas mengajar ini merupakan kegiatan sosial yang dilakukan terhadap anak-anak karyawan Asian Agri & RAPP Regional Riau yang kemudian inisiasi ini ditanggapi serius oleh IWARA & AA wives mengikuti, melanjutkan, & memperluas TPA dalam kaitannya dengan kegiatan english reading program. ***