PEKANBARU, GORIAU.COM - Puluhan massa demonstran dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pekanbaru-Riau, menggelar unjuk rasa memperingati Hari Kebangkitan Nasional, di bundaran tugu Zapin jalan Jendral Sudirman Pekanbaru, Rabu (20/5/2015) siang. Mahasiswa menuntut supaya pemerintahan Joko Widodo mundur dari kursi jabatannya.

"Inna lillahi wainna ilaihi roji'un, telah mati kepercayan rakyat atas kepemerintahan Joko Widodo yang sangat tidak pro rakyat. Atas semua itu, kami mahasiswa dari Riau, meminta sang presiden untuk mundur, kalau cuma bisa menyengsarakan rakyat," teriak koordinator lapangan, Gusmansya melalui pengeras suara.

Dalam orasinya, massa dari HMI menuntut supaya Jokowi menurunkan harga Sembako yang melambung tinggi, menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM), serta mendesak agar pemerintah menstabilkan suasana politik dan ekonomi yang harusnya pro dengan rakyat. "Pemerintah mandul! Buktinya hukum dilemahkan, KPK dilawan oleh pemerintah," sambung Gusmansya yang sekaligus Kabid Advokasi HMI cabang Pekanbaru.

Menurut para mahasiswa, selama tujuh bulan masa pemerintahan Jokowi, semua hal yang dilakukan tak satupun yang mendukung rakyat. Malahan justru keputusan yang diambil memperburuk kondisi segala sektor, yang berujung pada kesengsaraan dan penindasan.

Pantauan GoRiau.com dilapangan, massa terus bertambah jumlahnya. Sebagian sudah menduduki bundaran tugu Zapin dan sempat melakukan pemblokiran jalan. Sedangkan puluhan massa lainnya melakukan longmrach mulai dari kawasan Pustaka Wilayah, menuju tugu Zapin dan berlanjut ke jalan Gajahmada.

Hingga berita ini diturunkan, massa masih tampak menggelar aksinya, dengan dikawal puluhan aparat kepolisian dari Polresta Pekanbaru. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, polisi terpaksa menutup akses jalan dari Gajahmada menuju jalan jendral Sudirman Pekanbaru. Sempat pula, mahasiswa memblokade bundaran sehingga pengendara terpaksa menurunkan laju kendaraannya. (had)