PEKANBARU, GORIAU.COM - Kota Pekanbaru mengalami perkembangan yang pesat. Hal itu bisa dilihat dengan mulai bermunculannya gedung pencakar langit. Ternyata, kemajuan Kota Pekanbaru tidak sebanding dengan armada pemadam kebakaran. Dimana, hanya ada satu mobil Damkar dengan tanggal hidrolik 34 meter.

"Itupun (Mobdamkar) lagi rusak," ujar Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kota Pekanbaru, Zul Azmi kepada GoRiau.com, Jumat (10/10/2014). Ia mengatakan, perbaikan Mobdamkar tersebut memakan biaya sebesar Rp700 juta.

"Kita sudah tanyakan ke pabriknya, biaya perbaikan sebesar Rp700 juta. Bengkelnya tak ada pula di Riau, harus langsung ke pabriknya di Surabaya," ujar Azmi.

Mendengar biaya yang cukup tinggi tersebut, Azmi tidak mau langsung bertindak. Ia sudah mencari konsultan untuk melakukan penilaian apakah harga perbaikan pantas sebesar itu. "Kita sudah menunjuk Aspindo sebagai konsultan," katanya.

Azmi mengatakan mobil dengan tangga hidrolik memang sangat dibutuhkan, mengingat sudah banyaknya gedung yang tinggi di Kota Pekanbaru. "Kalau gedung diatas 10 lantai, kita kesusahan," katanya.

Sementara itu, armada Damkar yang bisa digunakan sebanyak 14 buah dan delapan armada di tempatkan di kecamatan-kecamatan. "Yang standby di kantor ada enam armada," katanya. (san)