PEKANBARU, GORIAU.COM - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Pekanbaru mengaku salut dan memberikan apresiasi atas semangat Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) yang melakukan pengawasan sejak dini atas pelaksanaan Pemilihan Gubernur Riau (Pilguubri) putaran kedua yang dihelat pada 27 November mendatang.

Ketua Panwaslu Kota Pekanbaru Budi Chandra SH, SE, MH mengatakan, bagaimana pun pesta demokrasi masyarakat Riau ini harus berjalan sesuai dengan harapan bersama. Sejauh ini pihaknya mengaku belum mendapatkan instruksi langsung dari Badan Pengawas Pemilu Provinsi Riau.

''Saya merasa bangga, mereka (Panwascam) sangat bersemangat untuk melakukan pengawasan tersebut, ini terbukti saat kami melakukan rapat koordinasi kemarin, hampir semua Panwaslu Kecamatan mengaku siap mengawasi, walau tanpa ada anggaran,'' sebut Budi yang dihubungi, Selasa (12/11/2013).

Semangat tersebut, menurut Budi, juga terbukti saat kegiatan pelipatan surat suara Pilgubri Putaran dua yang berlangsung di KPU Kota Pekanbaru pagi ini. Ia yang diberikan kesempatan oleh KPU untuk memberikan wejangan terkait pelaksanaan tersebut, juga didampingi beberapa Panwasncam dari Senapelan, Marpoyan Damai dan Bukitraya.

''Padahal mereka tidak dimintai untuk hadir, tapi mereka merasa bertanggungjawab, ini yang saya salutkan,'' kata Budi lebih lanjut.

Sebagaimana diketahui, pelaksanaan Pemilukada Provinsi Riau putaran kedua sempat terancam tanpa pengawasan oleh Bawaslu dan jajarannya terkait anggaran pelaksanaan tidak mendapat persetujuan pihak berwenang. Bawaslu bahkan mengatakan tidak akan mengintruksikan jajaran untuk melakukan pengawasan.

''Bagi kami, ada atau tidaknya, besar atau kecilnya anggaran, kami siap melakukan tugas dan tanggungjawab yang telah diberikan. Sebab kami dilantik dan disumpah berdasarkan Undang-undang yang berlaku," ulas Budi lagi.

Terkait pengawasan ini, Budi mengaku saat ini berbagai bentuk temuan dan laporan pelanggaran Pemilukada putaran kedua, tengah diinventarisir oleh Panwaslu di tingkat kecamatan. Pihaknya akan memberikan dukungan penuh atas kerja yang dilakukan jajarannya tersebut.

''Apapun resikonya, kami sedapat mungkin memberikan dukungan dan siap berada di belakang. Mengenai anggaran biarlah menjadi urusan Bawaslu, kami hanya bekerja, mudah-mudahan mendapat imbalan setimpal,'' tutup Budi. (rls)