PEKANBARU, GORIAU.COM - Tabrakan antara mobil Avanza dan Pajero Sport di jalan Cut Nyak Din Pekanbaru, Jumat (1/5/2015) pagi tadi, ternyata berbuntut panjang. Pengendara mobil Avanza diduga memiliki ribuan pil ekstasi, serta pelaku kejahatan berupa perampokan yang sempat beraksi di daerah Tebing Tinggi, Sumatera Utara.

Informasi yang dihimpun GoRiau.com di lokasi kejadian, supir Avanza berinisial AN ini diduga adalah pelaku tindak kriminal. Bahkan dikantong celana kanan, ditemukan barang berupa pil yang diduga ekstasi. "Ini apa? Punya siapa ini? Barang punya kamu?," kata salahseorang Intel Polresta Pekanbaru dilokasi kejadian.

Setelah berkoordinasi, Intel Polresta menduga bahwa AN dan rekan-rekannya adalah pelaku kriminal yang sempat beraksi pada Selasa kemarin, dikawasan Tebing Tinggi Sumatera Utara. "Ada dugaan mereka ini adalah perampok. Informasi darisana, modusnya mereka menghentikan kendaraan Toke dan menuduh mereka bawa narkoba. Mereka mengaku sebagai polisi," kata Intel ini saat berkomunikasi dengan anggota kepolisian lainnya.

Sementara itu AN, seketika gugup dan gemetaran saat ditanya terkait temuan barang yang diduga ekstasi ini. Seperti orang bingung AN menjawab terbata-bata. "Obat demam, saya cuma mengantar kawan ke RS disana (tanpa tahu nama RS nya,red)," jawab AN kepada polisi.

Selain pil yang diduga ekstasi, polisi juga menemukan uang tunai belasan juta Rupiah dari dalam tas yang diletakkan di bangku belakang. "Itu sebagian uang saya, dan sebagian lagi uang kawan. Dia kabur pak setelah tabrakan, ngak tau kemana," elak AN lagi.

"Ngak tau kemana kawan itu. Saya ngak kenal namanya. Soalnya baru jumpa di Siantar. Saya kebetulan mau ke Pekanbaru dia minta antar karena kawannya sakit," jawabnya.

Atas temuan dan kecurigaan polisi ini, anggota dilapangan segera menggiringnya ke Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Pekanbaru, untuk menjalani proses penyelidikan. (had)