PEKANBARU, GORIAU.COM - Warga Kota Pekanbaru yang melintas di perempatan bundaran Mal SKA, Sabtu (1/3/2014) sore kaget menyaksikan patung Tugu Selamat Datang berubah wujud jadi 'pocong'. Ternyata perubahan wujud patung itu karena ulah orang gila.

''Urang gilo yang memasang tu, Pak! Tadi sempat aku teriaki, awak pula yang dilemparnya, untung tak kena. Kalau kena, kuhajar juga dia,'' cerita seorang tukang parkir di depan Mal SKA, Sabtu (1/3/2014) pada GoRiau.com.

Orang kurang waras tersebut, kata tukang parkir ini, biasanya memang sering mangkal di sekitar bundaran SKA dan kadang tidur-tiduran di bawah patung Tugu Selamat Datang itu.

Sabtu malam sekitar pukul 20.30 WIB kain kafan yang membungkus patung wanita memegang tepak sirih itu sudah tak ada lagi. Patung itu sudah kembali bersih seperti semua. Tak diketahui siapa yang melepaskan 'kain kafan' dan membersihkan kain tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, patung Tugu Selamat Datang Pekanbaru di tengah bundaran perempatan bundaran Mal SKA, Pekanbaru dibungkus orang tak dikenal dengan kain putih hingga berwujud seperti pocong.

Sebelumnya, patung itu juga sempat diikat dengan kantong plastik besar berwarna hitam dan diberi masker. Tak jelas siapa yang melakukan pekerjaan itu dan apa tujuannya.

Namun warga yang menyaksikan kejadian itu sempat mengait-ngaitkannya dengan protes atas kondisi Riau yang setiap tahun diselimuti asap akibat kebakaran lahan dan hutan.

Beberapa warga yang mendengar cerita tukang parkir di depan SKA kemarin, sempat tertawa terkekeh. ''Kalau orang gila saja sudah ikut protes terhadap asap, mestinya para pemimpin kita malu dan tersinggung,'' kata seorang warga. Kelompok mahasiswa pecinta alam Mapala Sakai Fisip Universitas Riau, Minggu (2/3/2014) siang menyampaikan klarifikasi bahwa pemasangan kain putih di patung Tugu Selamat Datang itu dilakukan oleh pihak mereka. Pemasangan ini sebagai sindiran keras atas kelalaian pemerintah dalam penanganan kebakaran hutan yang menyebabkan kabut asap parah.(ins)