PEKANBARU, GORIAU.COM - Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Riau, Kordias Pasaribu menegaskan, calon Bupati dan Walikota yang bakal mendapatkan perahu PDIP tidak ditentukan dari nilai kekayaan, tapi lebih kepada kualitas dan elektebelitas calon di tengah masyarakat.

Saat ini PDIP Riau tengah menjaring 70 nama calon Kepala Daerah yang akan dipilih untuk dikirim ke DPP PDIP di Jakarta guna mengikuti fit and propertest oleh tim independen. Dari jumlah itu, hanya ada 2-3 nama dari masing-masing sembilan daerah yang akan menggelar Pilkada serentak pada Desember 2015 mendatang.

"Mereka yang sudah mendaftar dan mengembalikan formulir itu ada 70 orang. Dari jumlah itu akan dipilih maksimal tiga setiap daerah untuk ditanyakan keseriusan mereka maju menggunakan perahu PDIP untuk kami kirim ke DPP yang menentukan nantinya," kata Kordias Pasaribu kepada GoRiau.com di ruangannya, Rabu (20/5/2015).

Kordias menyebutkan, PDIP akan selektif memilih calon yang akan diusung nantinya. Selain memenuhi syarat umum dengan mendaftar dan mengembalikan formulir, calon juga diminta menunjukkan dedikasi dan integritas serta punya dukungan kuat di tengah masyarakat.

"Mereka harus bisa meyakinkan kami. Apalagi PDIP tidak mempunyai kursi lebih yang mencapai 20 persen sebagai syarat mendukung calon, nanti kami lihat dulu apakah mereka ini dikenal masyarakat dan punya dukungan kuat, serta punya jaringan yang kuat ke partai politik lain untuk berkoalisi dengan kami," tambah Kordias.

Kordias mengatakan, calon yang dipilih tidak ditentukan berdasarkan kemampuan keuangan. Bagi PDIP, jika calon yang maju memang layak dan siap menang, partai juga siap untuk memberikan dukungan penuh, termasuk dukungan finansial.

"Kami berharap nanti calon yang diusung sudah dengan pasangannya. Karena itu, mereka juga harus punya kemampuan lobi. Apalagi PDIP sendiri tidak semua daerah mampu mengusung secara tunggal," sambungnya.

Kordias menyebutkan, dari 70 nama calon yang mendaftar, datang dari berbagai latar belakang seperti pengusaha, birokrat, politikus termasuk calon-calon incumbent yang saat ini tengah menjabat. Sementara 30 persen lainnya kader partai sendiri. Peluang PDIP untuk mengusung kader ada di enam daerah yakni Pelalawan, Rohul, Rohil, Dumai, Bengkalis dan Kepulauan Merenti.

Adapun sembilan kabupaten dan kota di Riau yang akan melaksanakan Pemilukada serentak adalah Rohul, Rohil, Inhu, Kuansing, Bengkalis, Pelalawan, Siak, Kepulauan Meranti dan Kota Dumai. Rencana DPP PDIP baru memutuskan nama calon yang bakal diusung nantinya, pada awal Juni mendatang.(rul)