PEKANBARU, GORIAU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masih memiliki anggaran sebesar Rp7 miliar untuk penanggulangan dan penganganan bencana tahun ini. Dimana sejauh ini, baru terpakai sebesar Rp3 miliar untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta kabut asap awal tahun.

Meski demikian, Gubernur Riau (Gubri), H Annas Maamun tetap menginstruksikan bupati dan walikota serta pihak terkait agar serius dan fokus menangani kabut asap yang mulai mendera wilayah Riau saat ini."Anggaran kita masih banyak, dari Rp10 miliar, masih tersisa Rp7 miliar, baru terpakai Rp3 miliar," ujar Gubri.Namun ada kendala bagi Riau saat ini, dimana 2 helikopter yang standby tengah berada di Sumatera Selatan membantu pemadaman karhutla yang juga terjadi di sana."Saya baru pulang dari Jakarta dan langsung dihadapkan kembali dengan masalah asap. Untuk itu semua pihak harus serius menangani kabut asap ini," lanjut Gubri.Dilanjutkannya, pemerintah kabupaten dan kota di Riau juga harus berperan aktif untuk menangani masalah tahunan ini. Karena mereka yang memiliki wilayah terdekat harus berperan aktif."Kita juga meminta bantuan dari Polri dan TNI. Karena ini tidak bisa dianggap biasa, jika meluas, masalah yang lebih besar akan terjadi," pungkas Gubri.***