SELATPANJANG, GORIAU.COM - Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Riau, Mahmudi Muhammad, berpesan bahwa masyarakat harus mandiri dalam hal penyediaan bahan pokok. Sebab, semakin tinggi kebutuhan pokok, maka akan semakin tinggi harga, dan ini akan memicu inflasi di suatu daerah.

Ini disampaikan Mahmudi Muhammad, ketika di temui di Selatpanjang akhir pekan lalu. Kepada wartawan, Mahmudi mengatan, seperti sayur - sayuran, beras, dan kebutuhan pokok setiap hari masyarakat masih didominasi dari luar daerah. Sementara, sebutnya lagi, biaya untuk mendatangkan kebutuhan itu cukup tinggi, sehingga mengakibatkan harga nya menjadi tinggi.

"Salah satu solusinya masarakat, dalam hal ini Meranti, harus mampu memenuhi kebutuhan lokal itu, agar tidak perlu mendatangkan dari luar daerah," kata Mahmudi.

Untuk diketahui, melalui Dinas Pertanian Peternakan dan Tanaman Pangan Kabupaten Kepulauan Meranti, saat ini sudah dimulai program penanaman tanaman tersebut. Namun memang belum mampu memenuhi kebutuhan lokal.

Sementara itu pihak BI Perwakilan Riau melalui program Corporate Sosial Responbility (CSR) nya, Mahmudi mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya memicu kemandirian masyarakat seperti yang diharapkan.

Khususnya di Meranti pihaknya akan mencoba untuk menyalurkan bantuan CSR untuk meningkatkan produksi tanaman kebutuhan pokok tersebut. Sehingga, dengan kemandirian masyarakat Meranti, diharapkan angka inflasi di daerah ini dapat ditekan.(zal)