KAMPAR, GORIAU.COM - Kesadaran dan perhatian masyarakat akan produk halal saat ini semakin menurun, terutama terhadap produk-produk yang diimpor dari luar Negeri. Masyarakat tidak mempertimbangkan kehalalan suatu produk yang sudah mempunyai nama.

"untuk itu Penyuluh Agama dan Muballigh diharapkan mampu menjadi ujung tombak yang memberikan pencerahan dan menanamkan kesadaran tentang makanan dan produk halal di tengah masyarakat," ujar Kepala Subbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar, Hakam.

Dalam acara tersebut, Hakam didampingi Kasi Penyelenggara Syari'ah Nurjannah SPdI membuka secara resmi acara Bimbingan dan Pembinaan Produk Halal dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar tahun anggaran 2014, Senin (09/6/2014) lalu di Hotel Bangkinang Baru, Kecamatan Bangkinang Kota.

Oleh karena itu, dengan acara ini Hakam meminta peserta untuk mengikuti secara baik dari awal hingga akhir. Produk halal harus menjadi perhatian bersama, agar produk halal ini semakin dicintai dan disenangi oleh seluruh lapisan masyarakat. "Terutama, masyarakat Kampar," katanya.

Senada dengan Hakam, ketua Panitia acara Syamsuatir MESy mengatakan peserta pada kegiatan ini berjumlah 35 orang yang terdiri dari Home Industri, Rumah Potong Hewan (RPH) dan penyuluh agama se-Kabupaten Kampar. Untuk menambah khasanah pengetahuan, panitia mendatangkan MUI Provinsi Riau dan Kemenag Kampar.

"Kita berharap, seluruh lapisan masyarakat dapat mensosialisasikan dan mensukseskan Gerakan Masyarakat Sadar Halal (Gemar Halal) yang dicanangkan oleh Mentri Agama," pungkasnya.(san)