RENGAT, GORIAU.COM - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Riau di Indragiri Hulu secara resmi dibuka Pelaksana Tugas Gubernur (Plt Gubri), H Arsyadjuliandi Rachman, di Stadion Narasinga, Rengat, Sabtu (18/10/2014) malam.

Seluruh atlet sebagai duta pilihan dari masing-masing daerahnya diminta untuk menjunjung tinggi sportivitas. Karena dikatakan Plt Gubri, Porprov adalah sarana untuk mencapai level yang lebih tinggi di Tanah Air, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Itu akan berlangsung pada 2016 mendatang. Tetapi kita harus bersiap diri dari sekarang. Perkuat prestasi dan matangkan seluruh atlet yang berpotensi," pesan Plt Gubri.

Dirinya juga berharap agar Porprov ini bukan hanya sebagai ajang untuk merebut medali. Tetapi banyak hal yang juga bisa didapat dari Porprov ini.

"Semoga Porprov ini menghasilkan atlet-atlet berpotensi untuk mengharumkan nama Riau di kancah nasional bahkan internasional," sambungnya.

"Kemudian juga mempererat silaturahmi antar olahragawan, cabang olahraga hingga pemerintah kabupaten dan kota. Jaga amanah yang telah dipercayakan," pesan Plt Gubri kembali.

Sementara itu, Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto, meminta kepada seluruh pihak agar mendukung pelaksanaan Porprov Inhu ini hingga selesai. "Meski baru dibuka, tetapi sejumlah pertandingan sudah berjalan sejak 13 September 2014," ungkap Yopi.

"Begitu juga apresiasi kepada Pemprov Riau yang mendukung penuh kegiatan ini. Kita berharap hubungan antar atlet dan seluruh olahragawan serta pemerintah kabupaten dan kota bisa terjalin dengan baik melalui iven olahraga ini," pungkas Yopi.

Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis menyebutkan, Inhu merupakan tuan rumah ke 8 setelah Indragiri Hilir melaksanakan Porprov. Sesuai harapan awal, multiiven ini diharapkan bisa melahirkan atlet-atlet berpotensi untuk mengharumkan nama Riau ke depan.

Karena Porprov merupakan cikal bakal pencarian bibit atlet Riau untuk berbagai iven besar ke depan. Salah satu yang terdekat adalah Pekan Olahraga Wilayah (Popwil).

"Karena kita tidak lagi mendapat kehormatan untuk lolos pada semua nomor yang dipertandingkan di PON. Karena bukan lagi sebagai tuan rumah. Jadi kita harus melalui kualifikasi," terang Emrizal.

"Selain itu, banyak tugas yang harus kita hadapi ke depan. Karena raihan 43 medali emas, 39 perak dan 51 perunggu harus kita pertahankan, bahkan kalau bisa ditingkatkan," sambung Emrizal.***