RENGAT- Aksi perampok bersenjata api kembali beraksi diwilayah hukum Polres Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Tak tangung-tanggung, dalam semalam dan dilokasi yang sama, korbannya mencapai tiga orang. Peristiwa itu terjadi pada, Rabu (18/11/2015) dinihari. Tiga orang korban diketahui bernama Hendri (24), Tarni (51) dan Heriyanto (38). Ketiganya merupakan warga Desa Peladangan, Kecamatan Batang Peranap Inhu.

Informasi yang berhasil dihimpun dari kepolisian setempat, kejadian pertama yang dialami oleh Hendri terjadi sekitar pukul 02.15 WIB. Saat itu, pelaku yang diperkirakan berjumlah 4 orang itu, 3 diantaranya mendobrak pintu samping rumahnya dengan menggunakan palu besar sedangkan 1 orang berjaga di pintu depan rumah.

Begitu masuk, pelaku langsung menuju kamar pengumpul emas tambang tradisional itu dan menodongkan benda berbentuk pistol, bahkan korban juga disetrum dengan menggunakan senter sentrum. Setelah korban ketakutan dan tidak berdaya, dengan leluasa pelaku menggasak uang milik korban yang disimpannya dalam laci lemari kamarnya. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta rupiah.

Berselang 15 menit kemudian, tepatnya sekitar pukul 02.30 WIB, pelaku yang diduga orang yang sama dan menggunakan cara yang sama menggasak rumah Tarni. Untuk mengancam korban, pelaku pelepaskan tembakan keatas sebanyak dua kali.

Dan saat itu pula, uang perempuan yang juga bekerja sebagai penampung emas tambang tradisional itu yang disimpannya di bawah sejadah raib. Akibatnya korban mengalami kerugian sebesar Rp 20 juta rupiah, pelakupun langsung melarikan diri.

Tak lama kemudian, sekitar pukul 03.00 WIB, sambil melarikan diri, kawanan perampok tersebut kembali beraksi di rumah korban Heriyanto yang diketahui bekerja sebagai penampung kelapa sawit.

Cara pelaku sama, yakni dengan mendobrak pintu rumah korban. Begitu pintu terbuka, pelaku langsung menembakan senjata api ke dinding rumah korban sebanyak 2 kali dan langsung mengancam serta memukul korban sambil meminta uang miliknya.

Alhasil, uang sebesar Rp77 juta, emas 2,5 mayam, 2 unit HP, satu unit sepeda motor Vixion BM 3801 VM milikya raib dibawa kabur perampok. Sambil melarikan diri, para pelaku kembali mengeluarkan tembakan keudara sebanyak 3 kali. Ditaksir, Heriyanto menelan kerugian sekitar Rp95 juta rupiah.

"Kita sudah turun ketiga tempat kejadian perkara (TKP) itu. Dari hasil penyelidikan dan keterangan para korban, para pelaku itu berjumlah 4 orang dengan menggunakan dua sepeda motor. Ciri-ciri pelaku sulit dikenali karena mereka menggunakan masker," ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo melalui Paur Humas Polres Iptu Yarmen Djambak, Rabu (18/11/2015) melalui rilisnya.

Sedangkan ciri-ciri lain pelaku, mereka berbadan tinggi besar, memakai jaket kulit warna hitam, rambut pendek. Logat bicara yang mereka gunakan bahasa Indonesia. Dari 4 orang pelaku, seluruhnya menggunakan senjata api.

"Untuk barang bukti, kita sudah mengamankan berupa engsel pintu rumah korban dan serta di TKP ditemukan 2 butir selongsong peluru. Semua BB sudah kita bawa ke Mapolres Inhu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Yarmen menjelaskan.***