RENGAT, GORIAU.COM - Meski perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VIII Riau di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) telah berakhir sejak Sabtu (25/10/2014) lalu, namun kisruh akomodasi iven bergengsi itu hingga kini masih belum tuntas.

Bukan hanya di Kecamatan Lirik, carut marut pembayaran akomodasi atau uang sewa pemondokan atlet di Kecamatan Rengat dan Rengat Barat juga terjadi. Hingga saat ini, uang sewa tersebut masih belum dibayarkan oleh panitia bidang akomodasi Porprov.

"Porprov telah telah selesai sejak 15 hari yang lalu, namun uang sewa pemondokan tak kunjung dilunasi panitia, sementara seluruh persyaratan telah kita penuhi, ada apa ini sebenarnya," ujar Iyan, salah seorang warga Pematang Reba yang rumahnya digunakan untuk pemondokan atlet, Sabtu (8/11/2014).

Dikatakan Iyan, dirinya telah beberapa kali dimintai persyaratan, seperti pas foto, foto copy KTP, KK dan lain sebagainya, namun uang sewa yang ia harapkan tak kunjung dibayarkan panitia. Padahal uang itu untuk membayar hutang pembelian peralatan atlet seperti kipas angin dan springbed.

Diharapkannya, uang sewa tersebut bisa cepat dibayarkan panitia. Sebab, uang tersebut juga akan ia gunakan untuk membayar perlengkapan atlet tersebut yang telah ia ambil dari salah satu toko di Rengat.

Ketua Bidang Akomodasi Porprov VIII Riau, Slamet yang juga Kadis Koperasi dan UKM Inhu, ketika dihubungi via ponselnya menyebutkan, bahwa persoalan pembayaran uang sewa pemondokan di Kecamatan Lirik telah tuntas dibayarkan.

Persoalan akomodasi yang sempat terjadi di Kecamatan Lirik telah diselesaikan, namun untuk untuk pembayaran di Kecamatan Rengat, Rengat Barat dan Seberida masih dalam proses.

"Kita melakukan pembayaran secara bertahap per kecamatan, agar tidak terjadi antrian dan kesalahan dalam pembayaran," singkatnya.***