RENGAT,GORIAU.COM - Sungguh biadap ayah yang satu ini, bukannya menjadi pelindung sang anak, ayah ini malah menyetubuhi anak kandungnya berulang kali hingga hamil dan melaihkan seorang anak yang saat ini telah berumur 3 tahun.

Perbuatan bejat itu dilakukan Satar (40), pencari ikan yang tinggal di RT/04 RW/03, Desa Sei Guntung Hilir, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Satar nekat menggauli anak kandungnya sendiri, MZ (20), saat tidur dikamarnya di rumah itu.

''Perbuatan terkutuk itu dilakukan pelaku sekitar pukul 03.00 WIB. Saat korban mencoba melawan, pelaku mengancam, namun aksinya bejat pelaku diketahui istri dan beberapa anak-anaknya yang lain", kata Kapolres Inhu, AKBP Ari Wibowo melalui Kasubag Humas Iptu Yarmen Djambak, Selasa (3/2/2015) via pesan elektroniknya.

Dikatakan Yarmen, dari keterangan korban dan beberapa orang saksi, termasuk ibu korban, pada hari malam itu, sekira pukul 03.00 WIB, pelapor atau korban tengah tidur dikamarnya, tiba-tiba pelaku yang merupakan ayah kandungnya masuk kekamar dan langsung menindih korban.

Curiga dengan suasana kamar korban berisik karena karena korban meronta, ibu korban dan seisi rumah curiga dan melihat apa yang terjadi di kamar korban dan menemukan pelaku sedang melakukan perbuatan terkutuk itu kepada anaknya.

Kejadian itu dilaporkan korban bersama ibunya ke polisi, Senin (2/2/2015), dengan nomor laporan, Lp/15/II/2015/Riau/Res Inhu tentang tindakan pencabulan dan pemerkosaan, jelas Yarmen.

Tidak hanya itu tambah Yarmen, dari pengakuan korban kepada penyidik, kejadian pahit ini bukan kali pertama dialaminya. Bahkan korban mengaku bahwa hal serupa juga pernah dilakukan ayahnya itu sekitar 5 tahun yang lalu yang membuat korban hamil dan telah melahirkan seorang anak yang saat ini telah berumur 3 tahun.

"Dulunya kejadian serupa juga telah dilaporkan korban ke polisi, namun karena pihak korban menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan, maka laporan tersebut mereka cabut kembali. Saat ini pelaku melarikan diri dan masih dalam pengejaran petugas", pungkas Yarmen.(jef)