UNTUK belajar tata cara pemanfaatan, pengolahan dan penerapan informasi, 14 calon ketua Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang ada pada 14 kecamatan se-Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) bersama Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Inhu menggelar studi banding ke Kota Bandung, Jawa Barat.

Dalam study banding tersebut, 14 calon ketua KIM itu mendapat kesempatan belajar pada KIM yang ada di daerah itu. Yakni, pada KIM Kelurahan Babakan Surabaya, Kecamatan Kiaracondong dan KIM Kelukahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Bandung.

''Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) ini adalah Lembaga Layanan Publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat yang berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat. Dengan demikian, guna mengoptimalkan hal itu, kita membawa para calon ketua KIM tersebut untuk belajar atau studi ke kedua kelompok KIM yang sudah mapan yang ada di Kota Bandung,'' ujar Kadishubkominfo Inhu Drs Erpandi melalui Zulkahesti Melati SH selaku PPTK kegiatan itu, Jumat (27/8/2015) di kantornya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/29082015/h2jpg-2954.jpgKadishubkominfo Inhu Drs Erpandi saat menerima plakat sebagai cinderamata dari Triono selaku Lurah Babakan Surabaya Kecamatan Kiaracondong.Disebutkan Melati, sesuai dengan tujuan kegiatan ini, yakni pembinaan dan pengembangan sumberdaya komunikasi, Dishubkominfo Inhu memandang perlu adanya study banding tersebut. Sehingga, apa yang menjadi tujuan kegiatan tersebut bisa terealisasi sesuai dengan harapan.

''Maka dari itu, setelah belajar di dua KIM yang ada di Kota Bandung tersebut, kita harapkan para calon ketua KIM masing-masing kecamatan itu dapat mengaplikasikan, menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah didapatkan tersebut,'' ujarnya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/29082015/h3jpg-2953.jpgDisaksikan Lurah Cibangkong dan Asisten II Pemkab Inhu, Kadishubkominfo Drs Erpandi menyerahkan cinderamata kepada Eyang Titis selaku Ketua KIM Cibangkong.Sehingga, pembuatan KIM yang bertujuan untuk kesejahteraan anggota dan masyarakat lingkungannya bisa terwujud dan peranan apa yang dapat dilakukan KIM pada pelaksanaan otonomi daerah dan era informasi ini hendaknya juga dapat terlaksana, harapnya.

Melati menambahkan, sebagai tahap awal, informasi yang dipelajari para calon ketua KIM tersebut yaitu dibidang informasi teknologi, pertanian dan perekonomian masyarakat seperti pemanfaatan lahan sempit, penanaman dengan memakai pola organik, pola vertikultur serta pembuatan Instalasi Hidroponik zig-zag dengan menggunakan pipa atau paralon.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/29082015/h4jpg-2952.jpgAsisten II Pemkab Inhu Drs Isjarwadi saat menerima plakat penghargaan dari Pemko Bandung melalui Kabid Desiminasi dan Informatika Diskominfo Eli Harliani M.Si.''Berbagai pelajaran berharga lain juga kami dapatkan saat study tersebut, dalam menuju masa muda sehat dan mas tua yang indah tanpa penyakit tidak menular dengan perilaku ''CERDIK''. Yang artinya, C: Cek Kesehatan Secara Berkala, E: Enyahkan Asap Rokok, R: Rajin Olahraga, D: Diet yang Sehat dengan Badan Seimbang, I: Istirahat yang Cukup dan K: Kendalikan Stres", pungkas Melati menerangkan.

Untuk diketahui, selain Kadishubkominfo Drs Erpandi, ikut dalam studi banding bersama calon ketua KIM Inhu itu, Asisten Ekonomi dan Pemebangunan Inhu Isjarwadi M.Si, Kabid Komunikasi dan Informasi Dishubkominfo Inhu serta beberapa Kepala Seksi pada dinas tersebut. (jef/adv)https://www.goriau.com/assets/imgbank/29082015/h5jpg-2951.jpgFoto bersama Asisten II Inhu, Kadishubkominfo Inhu dengan Diskominfo Kota Bandung.https://www.goriau.com/assets/imgbank/29082015/h6jpg-2950.jpgCalon ketua KIM bersama Dishubkominfo Inhu saat mengikuti pelatihan KIM di Kelurahan Babakan Surabaya, Kecamatan Kiara Condong.