PEKANBARU, GORIAU.COM - Dua pelaku perampokan sadis bersenjata api yang tewas diterjang timah panas polisi diketahui adalah komplotan Pentol Cs. Mereka ini tercatat sudah beraksi beberapa kali diwilayah hukum Polres Inhu, bahkan satu korbannya mereka tembak hingga meninggal dunia.

Informasi yang dirangkum dari kepolisian, dua rampok yang tewas ini bernama Pentol alias Andika dan Tantri alias hendra. Pentol Cs sudah beraksi diantaranya merampok pengendara mobil L300 di Kelayang dan membawa kabur uang sebanyak Rp30 juta. Perampokan di desa Kelawat dan membawa kabur uang Rp150 juta. Perampokan toko emas Keliling di Kelayang dan membawa kabur uang senilai Rp30 juta.

Selain itu, mereka juga terlibat perampokan di daerah Kuansing dan membawa kabur uang Rp150 juta. Perampokan di desa Bukit Meranti kecamatan Seberida, lalu di Air Molek, dan teranyar perampokan serta penembakan terhadap korbannya Sugiono, hingga meninggal dunia Rabu lalu, di desa Sibabat, Kecamatan Seberida.

"Sebelum menangkap dua pelaku ini, tim sebelumnya berhasil menangkap seorang pelaku bernama Ibas yang berperan sebagai penggambar. Dari keterangan Ibas diketahui identitas keduanya dan ditindaklanjuti oleh tim sampai akhirnya berhasil melumpuhkan mereka," sebut Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Jumat (10/7/2015) malam.

Polisi, sebut Guntur, juga mengamankan barang bukti lainnya berupa dua pucuk senjata api rakitan jenis revolver, 17 butir amunisi serta satu unit sepeda motor jenis Yamaha Vixion. Mereka terbunuh lantaran sebelumnya berusaha menembaki petugas dan terlibat kontak senjata dengan unit Jatanras Polda dan Polres Inhu di kawasan Talang Jerinjing kecamatan Rengat Barat, Jumat siang tadi. (had)