SELATPANJANG - Jalan di penyeberangan kempang Desa Mekong ke Desa Semukut sering terendam pasang saat debit air laut meningkat. Penimbunan jalanpun menjadi satu-satunya harapan warga agar jalan yang sering dilintasi untuk menuju ke arah kota bisa kapanpun digunakan tanpa memikir kendala air pasang.

Menurut Kepala Desa Mekong A Rahman, ada sekitar 150 meter jalan di penyeberangan kempang tersebut yang perlu dilakukan penimbunan. Sebab, jalan itu seringkali terendam air pasang saat debit air laut meningkat. "Yang paling rendah dan sering terendam air saat pasang sepanjang 150 meter. Tak bisa tidak, harus dilakukan penimbunan," kata A Rahman.

Jalan penyeberangan antara Desa Mekong Pulau Tebingtinggi Barat dengan Desa Semukut Pulau Merbau, merupakan satu-satunya akses yang saat ini menjadi andalan warga. Pasalnya, jembatan Selat Rengit yang rencananya menghubung Pulau Merbau dengan Pulau Tebingtinggi tak tuntas pengerjaannya.

Beberapa warga, baik dari Desa Mekong maupun desa-desa yang berada di Pulau Merbau berharap permasalan akses jalan itu segera teratasi.

Sebelumnya, Komisi B DPRD Meranti meminta Dinas PU membuat perancangan untuk mengatasi banjir di penyeberangan Desa Mekong ke Desa Semukut. Namun, hingga masuk tahun 2016, belum ada terlihat tanda-tanda jalan itu akan dibangun. ***