PEKANBARU - QNET Indonesia yang merupakan salah satu pioner penjualan langsung di Indonesia terus menunjukkan eksistensinya dan makin menjadi magnet di tengah masyarakat untuk berbisnis penjualan langsung.

"Pertumbuhan pasar QNET selalu naik dari tahun ke tahun, mencapai 5-7 persen dengan konsumen aktif di seluruh dunia yang telah mencapai 6 juta orang. Dari jumlah itu, sekitar 200 ribu konsumen di antaranya berada di Indonesia," kata General Manager QNET Indonesia Bangun Simbolon dalam media gathering yang digelar di Pekanbaru, Selasa (12/4/2016).

Sebagai perusahaan penjualan langsung, QNET merupakan anggota dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI). "QNET Indonesia menjadi anggota APLI merupakan bukti sebagai perusahaan penjualan langsung yang bisa dipercaya oleh semua pihak, memiliki kredibilitas bisnisnya, sehingga masyarakat yang ingin dan telah bergabung bisa menjalankan wirausahanya dengan tenang," tegas Bangun Simbolon.

Bangun menambahkan, QNET mempunyai sistem sederhana dan mudah dipahami, menekankan prinsif kejujuran, fokus dan kerja keras.

Marketing Incentive Communication & Event Manager QNET Indonesia, Wita Dahlan menyatakan, QNET di Indonesia akan memperkenalkan lagi lebih banyak produk-produk lokal. Antara lain produk nutrisi, kebugaran dan perawatan diri.

"Tidak hanya menjual produk luar negeri, tapi sekarang ini kami ingin lebih banyak menjual produk-produk dalam negeri yang secara kualitas sudah teruji. Kami ingin mendukung perkembangan industri consumer goods Indonesia," ujarnya.

QNET, lanjut Wita, berkembang secara signifikan di Sumatera dalam dua tahun belakangan, termasuk Kota Pekanbaru.(*/rul)