SIAK SRI INDRAPURA - Masjid Abdul Djalil Rachmad Syah, Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, menambah ikon Kota Istana sebagai daerah yang memiliki banyak masjid yang kental dengan nuansa islam dan budaya Melayunya.

"Kita jangan melupakan sejarah Sultan Siak. Untuk itu kita abadikan nama-nama mereka pada masjid-masjid yang ada di Siak ini," ungkap Bupati Siak, Syamsuar ketika meresmikan Masjid Abdul Djalil Rachmad Syad, Kamis (18/2/2016) di Lubuk Dalam.

Menurutnya, dengan mengabadikan nama-nama Sultan Siak pada sebuah bangunan masjid dapat menjadi pengingat sejarah. Dimana, Kesultanan Siak dan agama islam saling berkaitan erat. Sehingga wajar saja, jika nama-nama tersebut diabadikan pada masjid yang merupakan tempat beribadah umat muslim.

Hal tersebut juga senada dengan visi misi Siak dalam mewujudkan masyarakat yang agamis dan berbudaya Melayu melalui pogram pembangunan masjid disetiap kecamatan yang ada di Siak.

"Siak sangat kental dengan sejarah dimasa lalunya yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai agama islam dan budaya Melayu. Mari kita ramai-ramai beribadah ke masjid,"ulasnya.

Sambung Syamsuar, pengurus masjid dan ulama diimbau untuk berperan aktif dalam menyiarkan agama dengan memperbanyak dakwah dan membudayakan mengaji.

"Peran ulama sangat besar dalam hal ini, untuk meramaikan masjid dan perbanyak jemaah masjidnya," tutup Bupati Siak tersebut.

Untuk diketahui, sejak tahun 2011 hingga tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Siak  telah membangun 6 buah masjid dan mushola yang tersebar di Kecamatan Siak, Mempura, Minas, Kandis dan Lubuk Dalam. ***