SELATPANJANG - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Selatpanjang Kepulauan Meranti Riau mendapat tambahan 3 unit mesin dari Vendor KBT. 3 Unit mesin yang ditempatkan di PLN Gogok itu mampu menambah daya sebesar 2,8 Mega Watt (MW).

Menurut Kepala PLN Rayon Selatpanjang Asmardi, dengan tambahan 2,8 MW itu, saat ini mereka punya daya mampu sebesar 10,2 MW. Untuk saat ini, dengan daya mampu 10,2 tersebut sudah mampu membuat PLN menjadi normal. Sebab, beban puncak sampai saat ini hanya 9,8 MW."Kamis malam beban puncak hanya 9,8 MW," kata Asmardi kepada GoRiau, Jumat (1/7/2016).Dijelaskan Asmardi lagi, sebetulnya mereka mendapat tambahan daya sebesar 9 MW dari vendor KBT ini. Hanya saja, pengerjaan itu baru dilakukan setelah lebaran Idul Fitri 1437 H.Mengingat kebutuhan listrik akan meningkat pada puasa jelang lebaran ini, Asmardi mengaku telah meminta ke wilayah agar mesin yang rencananya dimasukkan sehabis lebaran ke Meranti bisa didatangkan lebih awal. "Alhamdulillah kita dibantu, sudah ada 3 unit mesin baru. Sisanya sehabis lebaran. Total dayanya sebesar 9 MW nantinya," ujar Asmardi mengatakan 9MW itu ditempatkan di PLN Gogok Tebingtinggi Barat.Mesi daya mampu sudah tersedia, tidak menutup kemungkinan akan terjadi gangguan (pemadaman, red). Hal itu bisa disebabkan ulah manusia maupun faktor alam. Dimana, dijelaskan Asmardi, ulah manusia seperti bermain layang-layang di dekat jaringan dan adanya pohon-pohon yang dahannya mengenai jaringan, untuk faktor alam. "Kalau ada melihat pohon yang sudah mendekati jaringan kita mohon segera diinformasikan. Kita harap ada kerjasama dari semua pihak," kata Asmardi juga."Inikan kepentingan kita bersama. Selain itu kita imbau agar warga menghemat pemakaian listrik, matikan lampu kalau tidak diperlukan." tambahnya.Untuk 3 unit mesin berdaya 2,8 MW itu telah dioperasikan pada Jumat siang. ***