JAKARTA, GORIAU.COM - Ratusan Mahasiswa dan Masyarakat Riau se-Jabodetabek mengadakan aksi di depan Istana Negara Jakarta menuntut Presiden Jokowi tuntaskan asap di Riau.

"Kami mendesak Presiden Jokowi serius mengatasi asap di Riau. Tangkap perusahaan nakal yang terlibat melakukan pembakaran di Riau," ucap kordinator lapangan (korlap) Azrizal Nasri di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/9/2015).

Dalam orasinya, Azrizal Mengatakan bencana asap yang telah berulang kali terjadi beberapa tahun terakhir ini, sangat mengancam kualitas hidup masyarakat Riau, terutama anak-anak dan lansia, mengakibatkan ribuan masyarakat Riau mengalami gangguan Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).

"Ini merupakan kerugian besar bagi masyarakat Riau, sekolah diliburkan, aktivitas masyarakat Riau tergangu, ribuan masyarakat terkena ISPA. Untuk itu, kami minta Presiden Jokowi tuntaskan asap di Riau," teriakan Azrizal di depan Istana.

Tuntutan lainnya, meminta Kapolri memimpin lansung langkah penegakan hukum bagi perusahaan yang terlibat melakukan pembakaran di Riau.

"Kami minta Kapolri memimpin lansung langkah penegakan hukum serta mencopot Kapolda Riau karena telah gagal dan tidak bersungguh-sungguh melakukan penegakan hukum di wilayah yuridiksinya," pintanya.

Mahasiswa dan Masyarakat Riau se-Jabotabek yang tergabung dalam FORMARI juga mendesak pemerintah daerah untuk mengusir perusahaan terlibat dalam pembakaran lahan di Riau.

"Pemerintah daerah harus tegas untuk mengusir Perusahaan yang melakukan pembakaran di Riau," pungkasnya.

Selain itu, Azrizal juga meminta Komnas HAM dan Komnas Perlindungan Anak untuk melakukan penyelidikan akibat asap di Riau.

"Kami juga minta Komnas HAM dan Komnas perlindungan anak berperan untuk melakukan penyelidikan dan perlindungan terhadap masyarakat dan anak di Riau," harapnya.

Aksi darurat asap itu turut dihadir ketua Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ), ketua LEMTARI, Mahasiswa Riau se-Jabodetabek, Anggota DPRD Provinsi Riau dan Masyarakat. (ari)