DURI, GORIAU.COM - Kompetisi Cerdas Cermat Chevron (KC3) 2015 yang digelar pada 24-29 April ini dimenangkan oleh SMAN 1 Kandis sebagai juara umum pertama, disusul oleh SMA IT Mutiara dan SMAN 2 Mandau menjadi juara umum ketiga. SMAN 1 Kandis mampu mengalahkan 38 sekolah lainnya.

Untuk menjadi juara umum, para peserta mengumpulkan nilai dari berbagai lomba: cerdas cermat, lomba esai, project exercise, hingga  keaktifan individu. Tujuannya agar setiap peserta bisa memperoleh nilai maksimal, baik secara individu maupun kelompok.

"Banyak peningkatan dalam program KC3 tahun ini," kata Camat Mandau, Drs. H Hasan Hasri, MSi, Rabu (29/4/2015). Dulu, yang ia tahu, KC3 hanya murni cerdas cermat, namun sekarang sudah ada kerja kelompok. Banyak yang bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, tutur Camat. Ia menyampaikan apresiasinya kepada Chevron atas kontribusinya terhadap dunia pendidikan.

Sejak digulirkan tahun 2012, KC3 telah diikuti oleh lebih dari 300 peserta dari Sekolah Menengah Atas (SMA) di sekitar operasi Chevron. Selain meningkatkan semangat belajar dan berkompetisi, KC3 dirancang sedemikian rupa sehingga memberi manfaat lebih kepada para peserta seperti mengasah kepemimpinan, komunikasi, kemampuan menganalisa dan berinteraksi dalam kelompok.

Tahun ini KC3 diikuti oleh 117 peserta dari 39 sekolah yang berasal dari kabupaten Bengkalis, Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Siak.

Para Jawara KC3, dalam kategori cerdas cermat, SMAN 1 Kandis berhasil menduduki peringkat pertama (600 poin), disusul oleh SMAN 2 Mandau pada peringkat kedua (500 poin), SMAN 1 Tanah Putih Tanjung Melawan pada peringkat ketiga (500 poin), SMA IT Mutiara pada peringkat keempat (300 poin) dan SMAN 1 Mandau pada peringkat kelima (75 poin).

Untuk kategori lomba esai, peringkat pertama dimenangkan oleh Sherin Widia Sari (SMAN 1 Tanah Putih, Tanjung Melawan), diikuti oleh Ade Era Agustin (SMAN 1 Kubu Babusalam) di temnpat kedua, dan Azriel Iqbal Hamayaputra (SMA Cendana Duri) di tempat ketiga.

Dalam lomba project exercise, para peserta boleh membentuk kelompok dengan peserta dari SMA lain untuk membahas isu lingkungan di wilayahnya masing-masing. Pemenang pertama pada kegiatan ini memberikan ide untuk mendirikan organisasi pemuda yang dapat menjadi wadah dalam memanfaatkan waktu luang untuk melakukan berbagai kegiatan positif. Kelompok kedua mengusung ide untuk mengubah terpal-terpal bekas menjadi kolam lele sehingga menciptakan nilai ekonomis. Kelompok ketiga mengangkat isu lingkungan dengan memberikan solusi untuk mengubah sampah organik menjadi pupuk kompos sehingga bermanfaat bagi kelestarian lingkungan.

Gelar individual best achiever diraih oleh Bela Citra Aqidah dari SMA IT Mutiara. Siswi yang akrab dipanggil Bee ini menjadi juara berkat keaktifannya dalam setiap sesi, ditambah poin-poin bagus yang didapatnya dalam lomba-lomba lainnya, seperti lomba cerdas cermat, lomba esai dan lomba project exercise.

Selain mengikuti lomba, para peserta juga diajak menambah wawasan dengan kunjungan ke fasilitas operasi Chevron, dan mengikuti seminar motivasi, talk show profesi, dan presentasi tentang keselamatan, keanekaragaman hayati, serta proses pencarian dan produksi minyak bumi.

Mewakili manajemen Chevron, Vice President-Sumatra Light Oil, Budianto Renyut, menyampaikan harapan agar KC3 dapat menumbuhkan semangat berkompetisi dan menjaring bibit-bibit unggul yang akan tumbuh menjadi sosok yang mampu meningkatkan pembangunan negeri ini dan bermanfaat bagi daerahnya masing-masing. (ric)