PEKANBARU, GORIAU.COM - Lagi-lagi masalah infrastruktur yang dikeluhkan masyarakat terutama yang berada di pinggiran Kota. Tidak hanya persoalan infrastruktur jalan, juga minimnya infrastruktur saluran pembuangan air juga dikeluhkan masyarakat karena akan menimbulkan banjir bila hujan tiba.

Hal itu pulalah yang di keluhkan Warga Perum Purna Griya Emas kepada Cawagubri HR Mambang Mit Ahad Pagi, (2/6/2013) saat Cawagubri yang masih menjabat aktif sebagai Wagubri itu menghadiri kegiatan Bazar Murah yang digelar DPC PKS Tampan bertempat di lapangan Perum Purna Griya Emas RT 01 RW 15 Kelurahan Sidomulyo Barat.

Keluhan warga itu disampaikan melalui Ketua RW 15 Iswayuhdi dalam sambutannya pada kegiatan Bazar Murah tersebut, yang mengatakan dirinya tidak menyangka Cawagubri yang masih aktif sebagai Wagubri ini datang ke kawasan kampung yang sederhana.

"Saya tidak mengira sebelumnya, Bapak Wagub mau datang ke tempat kami. Oleh karenanya kebetulan Bapak ada saya ingin menyampaikan keluhana warga mengenai goron-gorong di kawasan ini yang minim sehingga sering menimbulkan banjir bila hujan tiba,'' tutur Iswahyudi.

Selain infrastruktur pengairan ,lanjut Iswahyudi warga setempat juga mengadukan masalah sarana Mda yang belum memadai sehingga warga berharap Mambang Mit yang tetap maju dalam pilgubri bila terpilih dapat memberikan solusi bagi persoalan yang dihadapi warga.

Sementara Cawagubri Mambang Mit menyambut positif kegiatan Bazar Murah karena merupakan kegiatan yang menyentuh langsung kepada kebutuhan masyarakat banyak sekaligus meningkatkan persaudaraan sesama warga dan simpatisan Pks yang melaksanakan kegiatan senam sehat bersama sebelumnya.

"Kegiatan ini juga langsung akan terbangun kebersamaan dan kegotongroyongan bersama, karena kita hidup tidak bisa sendiri, untuk sempurna kehidupan kita mari kita jalin persaudaraan dilaturahmi dengan siapapun dan dimanapun. Meski kecil di kompleks Perum dan di tingkat RW tapi dapat bermanfaat langsung bagi masyarakat,'' ujar pria yang akrab disapa Ayah MM ini.

Segala sesuatu dimulai dari kecil, akan sangat berarti tambah Mambang Mit, termasuk untuk kegiatan pembangunan juga dari wilayah yang skop kecil di desa dan dikampung2 karena sarana dan infrastruktur yang masih minim di sana,sedangkan disana juga padahal banyak potensi ekonomi di desa-desa dan di kampung-kampung serta kelurahan.

''Untuk itu memang fokus pembangunan kedepan nantinya akan lebih banyak diarahkan di desa-desa dan kampung-kampung yang masih kekurangan prasarana apakah jalan, jembatan, parit-parit, sekolah, sarana kesehatan karena kalau di pusat-pusat kota semuanya sudah ada," jelas Mambang Mit. (rls)