PANGKALAN KERINCI, GORIAU.COM - Belum saja setengah jam Sidang Paripurna Istimewa HUT Pelalawan ke 14 berjalan yang digelar Sabtu (12/10/2013), Wakil Ketua Komisi B DPRD Propinsi Riau, Ramli F.E,  yang hadir pada Paripurna HUT Kabupaten Pelalawan ke - XVI mewakili Ketua DPRD Propinsi Riau Johar Firdaus memilih keluar ruangan dan pulang karena merasa dirinya tidak dihargai sebagai perwakilan Ketua DPRD Riau.

"Saya datang ke sini menggunakan Nota Dinas sebagai perwakilan Ketua DPRD Provinsi Riau yang berhalangan hadir  untuk menghadiri HUT Kabupaten Pelalawan ke -XVI. Namun dari posisi tempat duduk, ternyata saya dipersamakan dengan pejabat eselon Pelalawan. Kami pertanyakan marwah DPRD Provinsi Riau, padahal tadi malam saya sudah telepon Sekwan bahwa saya datang mengantikan Ketua DPRD ProvinsiRiau namun kita merasa tidak dihargai di sini," kata anggota DPRD Riau, Ramli FE, pada sejumlah media di Gedung DPRD LaksamanaMangkudiraja, kemarin.

Ramli FE yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan dan kini menjadi Wakil Ketua Komisi B DPRD Riau ini mengatakan bahwa karena hal itu dirinya kecewa dengan bagian protokoler Setwan DPRD Pelalawan atas tak dihargai dirinya dalam Sidang Paripurna Istimewa HUT Pelalawan ke 14. Apalagi dirinya juga mantan dari Wakil Ketua DPRD Pelalawan dan asli orang Pelalawan.

"Mungkin kalau kapasitas saya sebagai tokoh masyarakat, bukan mewakili Ketua DPRD Riau, posisi tempat duduk saya bersama pejabateselon tak jadi masalah. Tapi ini kedatangan saya mewakili Ketua DPRD Riau, yang sama artinya mewakili lembaga," tandasnya.Dikatakannya, sebelum rapat dimulai saat ramah tamah di ruangan bersama Gubernur Riau HR Mambang Mit, dirinya juga sudah menyampaikan perihal Ketua DPRD Provinsi Riau yang berhalangan hadir dan dirinya adalah sebagai penggantinya.

"Maaf, saya tadi robek undangannya karena saya kecewa dengan bagian protokoler setwan DPRD Pelalawan yang tidak ada etika dalam mengatur acara. Saya tidak menyalahkan Pemda, Pak Bupati atau siapapun. Saya cuma kecewa dengan kinerja protokoler Setwan yang yangtidak menempatkan pada tempatnya," ujarnya.

Sementara itu, Kabag Humas Setwan DPRD Pelalawan Hendri Gunawan saat dikonfirmasi terkait hal ini mengungkapkan bahwa tata letak dan pengaturan tempat sudah sesuai. Dengan kata lain, bahwa penempatan tempat duduk Ketua DPRD Provinsi Riau sudah benar besrsama para pejabat seperti Kejati, Kapolda, yang berada di sebelah sisi kiri depan pintu masuk.

"Jadi kami sampaikan bahwa pihak kita sudah sesuai menempatkan kursi bagi para undangan dan saya kira itu tidak ada masalah," katanya.

Dari pantauan media ini di ruang Sidang Paripurna lantai 2 DPRD Kabupaten Pelalawan, tempat duduk H Ramli FE mewakili Ketua DPRDPropinsi Riau terlihat bersamaan di samping kirinya Ketua KPU Pelalawan dan anggota KPU dan sebelah kanan terlihat kosong. Memang tidak terlihat seperti Kapolda, Kejati Riau ataupun yang mewakili dari Forkopimda Propinsi yang duduk sebaris dengan anggota DPRD Riau.(ilm)