DURI, GORIAU.COM - Penyebab antrian panjang di kilometer 89 dan kilometer 112 kecamatan Pinggir, kabupaten Bengkalis, Riau, dikarenakan volume kendaraan yang menumpuk sejak pukul 17.00 WIB setiap harinya. Selain itu, akibat besi pengerjaan pengecoran jalan yang timbul disampingnya pun bisa menyebabkan pecah ban. Apalagi truk fuso bermuatan cenderung memilih jalan yang rata.

"Untuk buka tutup jalan, maksimal 30 menit dan paling cepat itu 15 menit. Personel dilapangan terus mengupayakan arus lalu lintas yang kondusif," kata Kapolres Bengkalis AKBP Aloysius Supriyadi melalui Kasatl Lantas AKP Alex Sandhy Siregar kepada GoRiau.com, Kamis (28/5/2015).

Dicontohkannya, seperti kendaaran berat atau besar lainnya saat melintas malam hari. Kemungkinan terburuk ban kendaraan mereka tersangkut besi dan pecahan sangat besar. Begitu juga dengan sepeda motor bisa saja terbalik saat melintas karena menabrak besi tersebut.

"Kita ingatkan kepada pengguna jalan raya yang melintasi titik kemacetan itu untuk bersabar dalam antrian. Karena kita (Sat Lantas, red) tidak akan segan-segan memberi tilang, bagi kendaraan yang menyerobot," tegas Kasat Lantas.(ric)