BENGKALIS - Usai pelatihan pembuatan sekat kanal (canal blocking) di Mapolres Bengkalis, seluruh kapolsek dan kasat di Polres Bengkalis, Polres Dumai, Polres Siak, Polres Rohil dan Polres Meranti, langsung mempraktekkan pembuatan sekat kanal di Desa Pedekik, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (13/2/2016).

Pantauan GoRiau.com, tanpa takut kotor, kapolsek dan kasat masuk ke dalam kanal yang memiliki kedalaman setinggi lutut orang dewasa. Pembuatan sekal kanal, hanya bermodalkan ban sepeda motor bekas, kayu cerocok, terpal plastik dan pasir yang dimasukkan dalam karung.

Latihan membuat sekat kanal ini, diawasi langsung Dir Binmas Polda Riau, Kombes Pol Dr Sugiono, Karo Ops Polda Riau, Kombes Pol Edi Setio dan didampingi Kapolres Bengkalis, AKBP Aloysius Supriyadi.

"Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Siak Kecil, Rupat dan Rupat Utara, merupakan daerah yang rawan terjadinya kebakaran lahan dan hutan (karlahut) di Kabupaten Bengkalis," ujar AKBP Aloysius Supriyadi kepada GoRiau.com, disela-sela kegiatan pembuatan sekat kanal.

Untuk di Kabupaten Bengkalis, lanjutnya, Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil paling luas tingkat kerawanan karhutlanya. Karena banyak lahan tak bertuan dan kanal-kanalnya juga banyak yang tak terpelihara dengan baik.

"Di dua kecamatan ini selain sekat kanal, juga dibuat embung air. Saat ini kita (Polres Bengkalis, red) lakukan pencegahan, sehingga pada musim kemarau tidak terjadi kebakaran. Kalau pun terjadi kebakaran, kita tinggal padamkan dan lakukan tindakan hukum," tutup AKBP Supriyadi menjelaskan.***