DURI, GORIAU.COM - Ditengah ketidakpuasan kontraktor lokal Mandau melihat hasil lelang proyek oleh ULP Bengkalis untuk tahun anggaran 2015, Anggota DPRD kabupaten bengkalis Rianto, berharap proses lelang di ULP Bengkalis berjalan sesuai aturan.

Kepada GoRiau.com, Minggu (26/7/2015) siang, Rianto meminta semua pihak terkait memberikan prioritas untuk perusahaan lokal dalam mengembangkan usahanya.

"Hendaknya ULP maupun jajaran SKPD terkait memberi kesempatan kontraktor lokal mengerjakan proyek . Jangan diserahkan ke orang luar semua. Bagi kontraktor yang mampu mengerjakan agar diberikan," ujar Rianto.

Dilanjutkannya, kontraktor lokal juga perlu hidup. Ikatan Kontraktor Mandau (ICM) juga jangan hanya mengancam pihak ULP dan hanya mencurigai adanya kecurangan.

"Silahkan beberkan saja klu benar adanya indikasi KKN di ULP Bengkalis. Kalau pun itu benar apa yang disampaikan Ketua ICM Mandau, bahwa kontaktor luar Mandau yang dapat proyek. Karena hal ini sangat disayangkan," katanya lagi.

Jika pihak pemerintah atau dinas terkait tidak suka pengusaha lokal maju dan berkembang dalam membangun daerahnya masing-masing, ini sangat disesalkan Rianto mengakhiri pembicaraan melalui Blackberry Mesanger. (ric)