MANDAU, GORIAU.COM - Menjelang penghujung tahun anggaran 2014, Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Mandau, Kamis (13/11/2014). Orang nomor di Negeri Junjungan ini didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum HM Nasir, Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang Emri Juli Harnis, Kadis Pasar dan Kebersihan Indra Gunawan dan Camat Mandau Hasan Basri.

Bupati dan rombongan meninjau dari dekat sejumlah proyek pembangunan di Mandau. Proyek pertama yang dikunjunginya adalah pembangunan jalan lingkar timur Kota Duri di dekat perbatasan Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai. Setelah itu meninjau pembangunan jalan lingkar barat Kota Duri.

Setelah itu melihat dari dekat pembangunan pasar modern di Jalan Jendral Sudirman, Duri sebelum menuju lokasi pembangunan sirkuit balap. Usai menerima penjelasan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan kontraktor pelaksana, Bupati selanjutnya melihat dari dekat pemasangan pipa dan pembangunan waduk air minum di Jurong.

Saat meninjau pemasangan pipa air minum, Bupati minta kontraktor pelaksana untuk sementara menghentikan aktivitas pengerjaannya. Alasan penghentian itu karena sesuai laporan kontraktor pelaksananya sendiri, pipa untuk menyalurkan bahan baku air minum dari Sungai Jurong yang dipasang itu, ternyata belum benar secara administrasi.

''Hanya diminta untuk melengkapi admnistrasi terlebih dahulu. Jadi bukan karena adanya faktor lain. Disuruh mengikuti prosedur yang sebenarnya sehingga di kemudian hari tidak terjadi apa-apa,'' jelas Herliyan sebagaimana dikutip Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri.

Sementara saat meninjau pembangunan waduk air minum yang lokasi tidak jauh dari pengerjaan pemasangan pipa tersebut, bupati benar-benar kecewa karena kontraktor pelaksana tidak berada di tempat. Selain itu, di lokasi tersebut juga tidak terpasang papan proyek.

''Papan proyek itu merupakan informasi yang harus disampaikan dan hak publik untuk mengetahuinya. Ke depan hal-hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi,'' ujar Herliyan seraya langsung mengintruksikan Kadis Pekerjaan Umum untuk menegur Kontraktor Pelaksana dan PPTK-nya atas kelalaian terhadap kewajibannya tersebut.

Terkait temuan di dua lokasi yang ditinjaunya, Bupati juga minta seluruh PPTK kegiatan dan proyek lainnya di Pemkab Bengkalis untuk turun ke lapangan. Meninjau dan melihat dari dekat pelaksanaan kegiatan menjadi tanggung jawabnya tersebut.

''Ikuti terus perkembangannya. Awasi dan turun ke lapangan. Kalau  memang dipandang perlu, pantau selama 24 jam agar target waktu penyelesaiannya sesuai jadwal. Apalagi tahun anggaran 2014 kurang dari dua bulan lagi,'' tegas Herliyan.(jfk)