BENGKALIS, GORIAU.COM - Satu dari tiga anak buah kapal (ABK) pompong yang melompat ke laut saat melakukan perjalan dari Malaysia ke Indonesia, telah ditemukan tewas di perairan Tanjung Jati Luar sekitar, Minggu (24/8/2014) sekitar pukul 10.00 WIB.

Warga Desa Sepahat itu bernama M. Kharissuhut, merupakan adik dari Zul dan Ol yang ditemukan selamat kendati ikut melompat bersama-sama.

Kepergian Suhut menyisakan duka yang mendalam di kalangan keluarga dan kerabat terdekat. Misalnya Ramli, yang dengan pribadi Suhut karena setiap hari selalu bertemu dengan Suhut di Kampus STAI Alkautsar Bengkalis.

''Suhut itu anaknya baik, kalau masuk kampus dia selalu tanya nanti nonton bola bareng dimana. Saya selalu jawab nontonnya di rumah, dia juga kalau tidak salah, baru mau nyusun skripsi,'' ungkap Ramli, Minggu (24/8/14) siang seraya tidak percaya kalau sahabatnya itu meninggal lantaran ikut terjun ke laut bersama saudaranya.

Dirinya sempat menanyakan kepada rekan-rekan lainnya yang ada di kampus, apa benar Suhut mengalami musibah itu.

''Memang anaknya gigih bekerja, kerja apapun dilakoninya. Asal dia bisa memenuhi kebutuhannya. Dia itu asli warga Desa Sepahat, tinggal di rumah pamannya di Bengkalis,'' ungkap Ramli, warga Jalan Bantan-Senggoro ini dengan nada sedih.(jfk)