PEKANBARU, GORIAU.COM- Pengamat perkotaan, Ir. Mardianto Manan memprediksi akan terjadi kekeringan di sekitar kawasan berdirinya The Peak. Sebab, bangunan 27 lantai di Jalan Ahmad Yani Pekanbaru tersebut akan menyerap air tanah yang banyak.

  

"Kalau tidak banyak pohon yang ditanam di sekitarnya, maka akan terjadi kekeringan hebat. Sebab mereka akan menyedot air tanah dengan volume cukup besar," ujar Mardianto kepada GoRiau.com, Kamis (9/10/2014). 

Dikatakan Mardianto, kekeringan sudah dirasakan beberapa waktu lalu oleh warga yang tinggal di sekitar Jalan Pangeran Hidayat. "Awal berdiri saja, sudah terjadi kekeringan di sekitarnya," ujarnya.

"Apalagi kalau sudah dihuni, Satu lantai aja ada seribu yang tinggal. Kalau 27 lantai, tentu ada 27 ribu penghuni. Bayangkan berapa banyak air tanah yang akan dikuras setiap harinya," lanjut Mardianto.

Oleh sebab itu, cara terbaik agar kekeringan tidak terlalu parah, maka The Peak harus menyediakan ruang terbuka hijau. The Peak harus lebih banyak menanam pohon, supaya ada keseimbangan.

"Pemerintah Kota Pekanbaru harus mengawasinya. Air tanah yang diambil harus dikenakan pajak," kata Mardianto. Manajemen The Peak membuat sebuah baliho yang berisi apartemen bintang lima tersebut siap dihuni pada Desember 2014 ini.(san)