PEKANBARU - Ribuan umat Islam melaksanakan Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah (H) di lapangan Masjid Taqwa Muhammadiyah, di Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (10/4/2024) pagi.

Pantauan Goriau.com, jamaah sudah mengalir ke lapangan di samping kiri Masjid Taqwa sejak sekitar pukul 07.00 WIB, meski Shalat Id baru dimulai pukul 07.30 WIB.

Jamaah yang shalat Id di lapangan Masjid Taqwa di Jalan Srikandi tidak hanya warga Kelurahan Delima, tapi juga dari kelurahan lainnya di Kecamatan Binawidya. Bahkan ada yang datang dari luar Kecamatan Binawidya.

Haji Tarmizi Fatah yang bertindak sebagai imam pada shalat tersebut membacakan surat Al A'la pada rakaat pertama dan surat Al Ghasyiyah pada rakaat kedua.

Khatib pada shalat itu adalah Dr H Baidarus Muhammad, MAg MM. Dalam kutbahnya, Baidarus mengingatkan, musuh terbesar manusia adalah hawa nafsu. Ibadah puasa Ramadhan, menurut Baidarus, merupakan pendakian terjal bagi umat Islam menjadi pribadi yang memiliki ketangguhan menundukkan hawa nafsu.

Sambung Baidarus, hawa nafsu menyebabkan seseorang sanggup menghalalkan segala cara, termasuk melakukan kecurangan secara terstruktur, sistematis dan masif, untuk mendapatkan kekayaan, jabatan dan kekuasaan.

Bila masyarakat suatu bangsa sudah dikuasai oleh hawa nafsu, kata Baidarus, maka kebenaran akan dikalahkan kejahatan, pengkhianat dan orang bodoh dipercaya menjadi pemimpin serta orang baik dan jujur akan dikhianati.

Kondisi bangsa yang buruk seperti ini, menurut Baidarus, sudah diingatkan Rasulullah SAW 14 abad yang lalu. Lantas Baidarus mengutip sabda Rasulullah;

"Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan penipuan. Ketika itu pendusta dibenarkan, sedangkan orang yang jujur malah didustakan. Pengkhianat dipercaya, sedangkan orang yang amanah justru dianggap sebagai pengkhianat. Pada saat itu ruwaibidhah berbicara. Ada yang bertanya, 'Apa yang dimaksud ruwaibidhah?'. Beliau menjawab: Orang bodoh yang turut campur dalam urusan masyarakat luas."

Selanjutnya Baidarus mengutip Surat Al Israq ayat 16, yang berbunyi:

"Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang yang hidup mewah di negeri itu (agar menaati Allah), tetapi bila mereka melakukan kedurhakaan di dalam (negeri) itu, maka sepantasnya berlakulah terhadapnya perkataan (hukuman Kami), kemudian Kami binasakan sama sekali (negeri itu)."

Baidarus berharap, ibadah puasa Ramadhan yang telah ditunaikan umat Islam selama sebulan penuh berhasil membentuk kaum Muslimin menjadi insan-insan bertakwa, sehingga tidak lagi bernafsu mengejar kemewahan duniawi dengan menghalalkan segala cara.***bas