PANGKALAN KERINCI, GORIAU.COM - Separuh badan jalan yang berada di Lintas Timur, tepatnya di kawasan kilometer (km) 53 - 56 Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan tengah dalam perbaikan. Karena itu, aparat kepolisian bakal berjaga sebab ribuan kendaraan pemudik dipastikan akan mengantre panjang di jalur tersebut.

"Rencananya, untuk menghindari kemacetan saat arus mudik dan arus balik lebaran nanti, kita dari pihak kepolisian Polres Pelalawan dibantu dengan tim akan meningkatkan pengamanan di titik -titik rawan kemacetan untuk mengurus arus lalulintas kendaraan. Soalnya, saat ini ada beberapa titik-titik kemacetan akibat pekerjaan pengecoran beton di jalan itu," kata Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Aryo Tejo pada media, Jum'at (2/8/2013).

Guntur menjelaskan bahwa meski cuma separuh badan jalan yang dibeton sudah bisa digunakan namun separuhnya lagi masih aspalsehingga permukaan jalan tidak rata.

Ditambah lagi banyaknya besi beton yang keluar akan membuat bahaya tersendiri bagi pengguna jalan khususnya bagi pengendara sepeda motor. Karena itu, dihimbau pada para pengguna jalan yang melintasi jalan itu diharapkan untuk lebih hati-hati.

"Untuk sekarang baru separuh badan jalan saja yang dibeton, sementara separuhnya lagi masih aspal sehingga permukaan jalan menjadi tidak rata. Ditambah lagi adanya besi beton yang keluar ke jalan hal ini tentunya dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan khususnya bagi pengendara sepeda motor. Karena itu, kita minta kepada semua pengguna jalan untuk dapatmeningkatkan kewaspadaannya serta mematuhi rambu-rambu yang ada. Hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang sama-sama tidak kita inginkan," jelasnya.

Disinggung soal pengamanan arus kendaraan berat pengangkut Sembako, Guntur juga mengatakan bahwa pihaknya akan memberikankelancaran bagi truk-truk pengangkut sembako. Hal ini mengingat agar tidak terjadinya kekosongan stok sembako di daerah tertentu selama lebaran khususnya BBM.

"Karena itu, lebaran tahun ini pihak Polres bersama instansi terkait membuka Pos keamanan jalur mudik di sepanjang Jalintim sebanyak 4 pos diantaranya Sorek Kecamatan Pangkalan Kuras, serta dua Pos di kecamatan Pangkalan Kerinci diantaranya satu di Kota dan satunyalagi di KM 55, dan terakhir di kecamatan Bandar Seikijang," terangnya.

Kapolres Guntur juga berpesan kepada seluruh masyarakat kabupaten Pelalawan yang ingin berangkat mudik pulang kampungdiharapkan dapat meninggalkan rumah dalam keadaan aman. Seperti misalnya menitipkan rumah kepada tetangga yang tidak mudik atau petugas ronda yang ada di lingkungan untuk dapat memantau rumahnya selama ditinggalkan.

"Ini untuk menghindari terjadinya pencurian yang dilakukan oleh orang yang memanfaatkan kondisi rumah kosong. Bukan cuma itu, kalau bisa semua instalasi listrik yang tidak perlu dicabut saja selama rumah ditinggalkan dan menghidupkan lampu seadanya saja," katanya.

Menurut dia, hal itu bertujuan untuk menghindari terjadinya arus pendek yang dapat menyebabkan kebakaran rumah, begitu juga diminta kepada petugas ronda yang aktif agar dapat meningkatkan pengamanan lingkungan selama lebaran baik siang dan malam hari.

"Laporkan segera ke pihak yang berwajib jika masyarakat menangkap maling serta lakukan koordinasi selalu dengan pihakkepolisian terdekat, itu saja pesan saya dalam menghadapi masa lebaran kali ini," ringkasnya.(ilm)