TELUKKUANTAN - Masyarakat Pangean akan membangkitkan kembali tradisi lama yang sudah tenggelam. Salahsatunya dengan menampilkan 'Burondo' atau yang juga dikenal dengan istilah 'Perahu Baganduang' pada saat pelaksanaan iven pacu jalur rayon III di Tepian Rajo Pangean, 3 - 5 Agustus mendatang.

Demikian disampaikan Ketua Pelaksana Pacu Jalur Rayon III, H. Nayarlis kepada GoRiau.com, Jumat (29/7/2016) siang di Pangean.

"Burondo ini merupakan budaya kita. Sudah sangat lama burondo tidak ditampilkan saat iven pacu jalur," ujar Nayarlis didampingi sekretaris pelaksana, M. Hijrah. Di Pangean, desa yang masih melestarikan burondo adalah Pembatang - Padang Kunyit.

"Nah, nantinya akan ada satu burondo yang akan hilir dari pancang start sampai ke finish. Burondo akan hilir setelah bupati melepas hilir pertama. Bupati yang akan duduk di dalamnya," terang Nayarlis.

Dengan hadirnya burondo, lanjut Nayarlis, akan memberi warna tersendiri pada iven pacu jalur di Tepian Rajo Pangean tahun ini.

Disinggung mengenai persiapan, Nayarlis menyatakan sudah 65 persen. Hanya tinggal persoalan teknis dan persoalan keuangan.

"Mudah-mudahan, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan aman. Sehingga, iven pacu jalur di Pangean sukses. Ini bagian dari rangkaian peringatan HUT RI," pungkas Nayarlis.***