PEKANBARU, GORIAU.COM - Tim panahan Riau gagal memenuhi target di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) panahan antar PPLP di lapangan panahan UIR, Pekanbaru, 16-18 Oktober 2012. Tim besutan Muslim ini hanya mampu meraih satu emas, tiga perak dan berada di posisi ketujuh.

Jawa Timur tampil sebagai juara umum dengan torehan medali 7 emas, 4 perak dan 7 perunggu. Disusul di peringkat kedua, Jateng, dengan kemasan medali 3 emas, 5 perak dan 4 perunggu. Menyusul Tim Kalbar di peringkat ketiga yang awalnya tak diunggulkan, sukses menyamaikan raihan emas Jateng, yakni 3 emas dan 2 perak. Sedangkan SMA Ragunan Jakarta harus puas di posisi empat dengan raihan medali 3 emas, 1 perak dan 2 perunggu.

DIY yang dari awal digadang-gadangkan bakal menjadi saingan Jatim, harus puas finis di posisi ke enam, setelah kalah dalam perolehan medali terakhir oleh Jabar di peringkat 5. Jabar mengemas 3 emas, sedangkan DIY hanya meraih 1 emas, 7 perak dan 5 perunggu.

Sementara di posisi delapan dihuni Kukar yang hanya meraih 1 emas dan 3 perunggu. Papua Barat yang sempat tampil dominan sejak awal pertandingan, hanya meraih 1 perunggu. Selebihnya untuk 8 daerah yang ikut di Kejurnas ini, gagal meraih satu medali pun.

''Hasil ini patut diapresiasikan. Karena memang saat ini kekuatan panahan PPLP sudah merata. Hanya Jatim saja yang tak bisa disaingi oleh daerah peserta,'' tegas Ketua Panpel Kejurnas Panahan PPLP, Sanusi Anwar.

Ditambahkan Sanusi, hasil ini akan dijadikan pengalaman berharga bagi para atlet, selain menambah jam terbang bagi atlet pemula. Namun ke depan, Dispora Riau berharap jajaran pelatih bisa meningkatkan kemampuan semua atlet, terutama di Popnas 2013 mendatang di Jakarta. ''Target kita selanjutnya di Popnas (2013), harus lebih baik,'' tegasnya. (nti/rsc)