PEKANBARU, GORIAU.COM - Tim gulat Riau diprediksi sulit untuk kembali mempertahankan gelar umum di Kejuraan Nasonal (Kejurnas) gulat antar PPLP di Jambi, 18-22 Oktober mendatang. Selain atlet yang tampil muda, Riau banyak kehilangan pegulat andalan lantaran sudah menamatkan sekolah.

Hal tersebut disampaikan pelatih gulat PPLP Riau, Yudha Setya Nugraha kemarin. Ia mengatakan, untuk mempertahankan gelar juara umum yang didapat pada kejurnas 2011 lalu sangat sulit. Tapi, dengan kekuatan 12 pegulat yang akan diboyong ke Jambi nanti, ia optimis anak asuhunya bisa meraih hasil terbaik.

''Saat di Bandung tahun lalu kita berhasil membawa 2 emas, 3 perak dan 5 perunggu. Tapi, untuk mengulangi sukses tersebut memang sedikit sulit karena pegulat andalan kita sudah banyak yang tamat. Tapi, kita tetap akan tampil sekuat tenaga,'' ujarnya.

Untuk menuntaskan target tersebut, sejak usai POPNAS XI 2011 lalu 12 pegulatnya digembleng di Markas PPLP Marpoyan Damai dan Hall D Purna MTQ Pekanbaru. Meski beberapa pegulatnya minim pengalaman seperti jam terbang pertandingan, pelatih yang direkrut dari Bandung ini berharap mental pegulatnya tetap stabil menghadapi lawannya nanti.

''Kalah pengalaman boleh, asalkan mental bertanding tetap membaja. Sudah jelas kans mempertahankan gelar sangat terbuka,'' tukasnya.

Jika berpedoman pada prestasi Kejurnas 2011 lalu, memang pencapaian Riau sangat maksimal. Karena menyisihkan sejumlah daerah yang terkenal kuat di kategori pelajar. Sebut saja Sumatera Barat dan Kalimantan Timur yang kala itu menjadi peringkat kedua dan ketiga. (nti/rsc)