PEKANBARU, GORIAU.COM - Sepuluh rumah yang berada di RW 8, Kelurahan Tangkerang Timur mengalami rusak parah setelah dihantam puting beliung pada Rabu (20/11/2013) malam. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian dialami ditaksir hingga Rp200 juta.

Sejak kejadian, sudah ada beberapa bantuan yang diberikan berbagai pihak, termasuk Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru. Seperti perlengkapan dapur, sembako, tikar hingga pakaian sekolah anak-anak. "Alhamdulillah bantuan terus mengalir dari berbagai pihak," kata Lurah Tangkerang Timur, M Zakir kepada GoRiau.com, Sabtu (23/11/2013).

Dijelaskan Zakir, kejadian bermula sekitar pukul 20.00 WIB, Rabu (20/11/2013), dimana tiba-tiba terdengar suara seperti gemuruh besar dari jauh. Tiba-tiba pusaran angin besar datang dan menghantam salah satu rumah hingga hancur. Namun akhirnya berlanjut hingga merusak sembilan rumah lainnya.

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun kerugian sementara yang kita rangkum lebih kurang Rp200 jutaan," kata Zakir.

Sebagai lurah dan warga tempatan, Zakir berharap bantuan untuk para korban hancurnya rumah bisa terus datang. Karena rata-rata rumah mereka yang dihantam puting beliung sudah tidak bisa ditempati lagi. "Kita berharap uluran tangan pemerintah untuk pembangunan fisik bisa segera datang," harap Zakir.

Dilanjutkannya, rata-rata warga yang terkena musibah tersebut berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Untuk itu, mereka berharap sangat bisa mendapatkan bantuan dari pihak terkait untuk membangun kembali rumah mereka.(tri)