RENGAT,GORIAU.COM - Jika sebelumnya kabut asap yang menyelimuti Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau merupakan kiriman dari Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan, kini kondisi itu diperparah oleh terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dibeberarapa kecamatan di Inhu.

Bahkan, hingga saat ini kebakaran tersebut terus meluas, seperti yang terjadi di Desa Lembah Dusun Gading, Kecamatan Pasir Penyu. Diperkirakan sejak, Rabu (2/8/2015) siang tadi, tidak kurang dari 30 hektar lahan milik masyarakat yang terbakar.

Pantauan GoRiau.Com dilapangan, pemadaman titik api hanya dilakukan pihak kepolisian setempat dengan dibantu sekitar 30 orang masyarakat. Karena sumber air sulit dijangkau, titik api sulit dikendalikan, bahkan hingga saat ini terus meluas.

"Kebakaran terjadi sejak Rabu siang tadi. Diperkirakan luas areal yang terbakar sudah 30 hektar lebih dan lahan yang terbakar milik masyarakat. Pemadaman terus kita lakukan, namun cuaca yang cukup panas dan hembusan angin yang kencang serta sumber air yang sulit membuat kita keteteran", sebut Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo melalui Kapolsek Pasir Penyu M Caniago.

Tidak hanya di Pasir Penyu, Rabu sore tadi kebakaran lahan juga terjadi di Kecamatan Rengat Barat, tepatnya di Jalan Batu Canai, Kelurahan Pematang Reba. Diperkirakan hampir 10 hektar lahan milik masyarakat yang telah terbakar. Sementara upaya pemadaman hanya dilakukan oleh beberapa masyarakat sekitar yang khawatir merembet ke rumah mereka.

Sementara, dua hari sebelumnya juga terjadi kebakaran dilahan gambut yang merupakan kebun kelapa sawit milik masyarakat Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat. Upaya pemadaman juga terhambat akibat akses jalan yang sulit ditempuh oleh tim pemadam. Hingga saat ini, petugas masih belum mengetahui penyebab kebakaran ditiga lokasi itu.(jef)